Fatimah, Siti (2024) Implementasi Konseling Sufisik Dalam Mengatasi Permasalahan Keluarga Di Ruqyah Muhasabah Tajurhalang Bogor. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (365kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (583kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (792kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (796kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (457kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (574kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui implementasi konseling sufistik dalam mengatasi permasalahan keluarga di Ruqyah Muhasabah Tajurhalang, Bogor; (2) Untuk mengetahui efektivitas penerapan konseling sufistik dalam mengatasi permasalahan keluarga di Ruqyah Muhasabah Tajurhalang, Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, data yang diperoleh melalui penelitian lapangan dan menggunakan metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sempel menggunakan teknik Non-probability sampling dengan jenis Purposivr sampling. Subyek dari penelitian ini ada 7 informan, diantaranya adalah 1 terapis sufistik di Ruqyah Muhasabah dan 6 Klien atas rekomendari terapis sufistik di Ruqyah Muhasabah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Peneliti menggunakan analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan konseling di Ruqyah Muhasabah menerapkan nilai-nilai sufistik dalam membantu mengatasi permasalahan keluarga. Proses konseling sufistik terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perencanaan sebelum sesi konseling, penggalian informasi mengenai masalah klien, identifikasi masalah, pendalaman masalah klien dengan menggunakan metode penyadaran, pemberian pemahaman masalah melalui nilai-nilai sufistik seperti ketauhidan, hikmah, tazkiyatun nafs, dan manajemen qalbu, serta penggunaan terapi sufistik berupa ruqyah dan diakhiri dengan doa muhasabah sebagai alternatif untuk memulai kehidupan baru dengan niat yang lebih baik; (2) Keberhasilan konseling sufistik dalam Ruqyah Muhasabah tidak hanya tercermin dari individu, tetapi juga dari harmoni yang terbangun dalam lingkup keluarga. Harmoni tersebut mencakup berbagai aspek, seperti ketenangan, kenyamanan, komunikasi yang baik, pola pikir yang positif, ikhlas, dan peningkatan semangat beribadah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Konseling Sufistik, Permasalahan Keluarga, Ruqyah Muhasabah | ||||||
Subjects: | Filsafat dan Psikologi > Psikologi > Psikologi Keluarga Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 19 Jun 2025 07:48 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2025 07:48 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14444 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |