Pemberdayaan Kolaboratif Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam Mengurangi Angka Stunting di Tahun 2022-2023

Kismawati, Eni (2024) Pemberdayaan Kolaboratif Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam Mengurangi Angka Stunting di Tahun 2022-2023. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (365kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (682kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (801kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (478kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (193kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (576kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan mengenai pemberdayaan kolaboratif masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengurangi angka stunting di tahun 2022-2023. (2) Mendeskripsikan mengenai faktor pendukung dan penghambatan pemberdayaan kolaboratif masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengurangi angka stunting di tahun 2022-2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data ini menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 4, yaitu: Ibu Dwi selaku anggota Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Ibu Nayla selaku Kasubdit PPM BAPPEDA Kabupaten Blora, Ibu Wiwin selaku Kader Posyandu Desa Kembang Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, dan Ibu Endah selaku Bidan Desa Kembang. Selanjutnya dianalisis dengan tekhnik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Pemberdayaan kolaboratif Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengurangi angka stunting di tahun 2022-2023 sudah berjalan dengan baik terbukti dengan adanya penurunan kasus stunting yaitu dari 25,8% di tahun 2022 menjadi 21,2% di tahun 2023. Kedua, faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan kolaboratif Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora di tahun 2022-2023 masih banyak terjadi, faktor pendukungnya yaitu adanya Kerjasama dan dukungan dari berbagai macam pihak di di Kabupaten Blora dan faktor penghambat datang dari sisi internal dan eksternal, Dari sisi internal seperti pengetahuan dari para anggota petugas itu sendiri yang dirasa masih butuh peningkatan khususnya mengenai kasus stunting baik dari sisi penyebab maupun dampak. Sedangkan, dari sisi eksternal seperti faktor ekonomi, lingkungan, dan minimnya pengetahuan masyarakat yang menyebabkan seorang balita bisa terkena stunting.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAddiansyah, M. Nur RofiqUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Angka Stunting
Subjects: Ilmu-Ilmu Sosial > Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 24 Jun 2025 04:06
Last Modified: 24 Jun 2025 04:06
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14468

Actions (login required)

View Item View Item