Alfian, Muhammad Lutfi (2024) Studi Kasus Pernikahan Dini Terhadap Dampak Psikologi Perkembangan Remaja di Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (261kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (517kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (426kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (279kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dari pernikahan dibawah dini Kecamatan Dawe, dan bagaimana pandangan pernikahan dini terhadap psikologi perkembangan di masyarakat Kecaatan Dawe. Penelitian ini mengkaji fenomena pernikahan dini dan dampaknya terhadap psikologi perkembangan di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Studi kasus ini mengungkap berbagai faktor yang mendorong terjadinya pernikahan pada usia muda, termasuk aspek ekonomi, pendidikan, dan norma sosial. Analisis mendalam menunjukkan bahwa pernikahan dini sering kali menghambat perkembangan emosional dan kognitif individu, mengakibatkan berbagai tantangan dalam menjalani kehidupan dewasa. Penelitian skripsi yang dilakukan di lapangan menggunakan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan metode penelitian kualitatif yang mendalam, berfokus pada individu, kelompok, atau institusi dalam konteks waktu tertentu. Penelitian yang diterapkan oleh peneliti merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini lazim digunakan untuk mendalami fenomena atau gejala sosial secara komprehensif. Selain itu, metode ini efektif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks dan interpretatif. Penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan sejumlah pasangan yang menikah dini, serta para ahli di bidang psikologi perkembangan dan pihak KUA Kecamatan Dawe. Hasil penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pernikahan dini di Kecamatan Dawe yang mencakup: keterbatasan akses pendidikan dan rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan; norma budaya dan sosial yang menerima pernikahan dini; kondisi ekonomi yang tidak stabil; serta kehamilan di luar nikah yang memaksa pasangan muda untuk menikah cepat demi menghindari stigma sosial dan menjaga kehormatan keluarga. Pernikahan dini berdampak negatif pada perkembangan psikologis individu, menghambat kematangan emosional dan kognitif, serta menurunkan kualitas pendidikan dan peluang karir. Akibatnya, kesejahteraan mental dan emosional jangka panjang terpengaruh. Penelitian ini menekankan pentingnya intervensi pendidikan dan kebijakan untuk menunda usia pernikahan demi perkembangan psikologis yang sehat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan dini, Psikologi perkembangan remaja, Studi kasus | ||||||
Subjects: | Filsafat dan Psikologi > Psikologi > Psikologi Keluarga Ilmu-Ilmu Sosial > Pernikahan Ilmu-Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Perdata > Hukum Perkawinan |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2025 01:49 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2025 01:49 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14489 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |