Analisis Strategi Pengelolaan Dana Infaq dan Sedekah KOIN NU dalam Bidang Kesehatan dengan melalui Penggunaan Mobil Layanan Umat (BILYAUM) di LAZISNU Kabupaten Pati

Putri, Riantiani Nabila (2024) Analisis Strategi Pengelolaan Dana Infaq dan Sedekah KOIN NU dalam Bidang Kesehatan dengan melalui Penggunaan Mobil Layanan Umat (BILYAUM) di LAZISNU Kabupaten Pati. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (364kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (370kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (639kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (790kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (636kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (602kB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (366kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (514kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mendeskripsikan manajemen pengelolaan dana infaq dan sedekah dengan melalui program kesehatan yang ada di Lazisnu Kabupaten Pati (2) untuk mengetahui dampak adanya Mobil Layanan Umat (BILYAUM) yang ada di Lazisnu Kabupaten Pati (3) untuk mendeskripsikan faktor yang menjadi pendukung dan penghambat adanya program kesehatan melalui Mobil Layanan Umat (BILYAUM) yang ada di Lazisnu Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif deskriptif. Adapun yang menjadi tolok ukur dari manajemen pengelolaan dan infaq dan sedekah KOIN NU dalam bidang kesehatan dengan melalui penggunaan Mobil Layanan Umat (BILYAUM) di LAZISNU Kabupaten Pati yaitu hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu, 1 wakil ketua Lazisnu Kabupaten Pati, 1 Manager Keuangan dan Administrasi, 1 Staff Fundraising, 2 Donatur tetap Kaleng KOIN NU, 2 Penerima manfaat Mobil Layanan Umat (BILYAUM). Pada tahap selanjutnya data hasil dari penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif . Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) terdapat empat tahapan manajemen yang digunakan dalam pengelolaan dana infak dan sedekah KOIN NU. Pertama tahap perencanaan, kedua tahap pengorganisasian, ketiga tahap pelaksanaan, dan yang keempat tahap pelaporan. Pentasyarufan dilakukan secara rutin di setiap bulannya sesuai dengan kondisi yang ada disekitar. 2) Adanya Mobil Layanan Umat (BILYAUM) mempunyai dampak positif dari berbagai pihak baik dari lembaga, donatur dan Penerima manfaat. 3) Adapun Faktor yang menjadi pendukung pada Program Kesehatan dengan penggunaan Mobil Layanan Umat (BILYAUM) ini yaitu adanya komunikasi yang baik dari pimpinan cabang sampai ke ranting. Selain itu, faktor yang menjadi penghambat pada program kesehatan dengan penggunaan Mobil Layanan Umat (BILYAUM) ini yaitu kurangnya armada yang berbentuk ambulan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSodiq, AmirusUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Manajemen, KOIN NU, Mobil Layanan Umat (BILYAUM)
Subjects: Fiqih, Hukum Islam > Muamalat, Muamalah > Pemberian > Shadaqah, Sedekah
Fiqih, Hukum Islam > Muamalat, Muamalah > Shadaqah, Sedekah

Fiqih, Hukum Islam > Muamalat, Muamalah > Pemberian > Wakaf
Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam > Ekonomi Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 01 Jul 2025 01:18
Last Modified: 01 Jul 2025 01:18
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14540

Actions (login required)

View Item View Item