Analisis Pernikahan Beda Madzhab Sunni Dengan Syiah Studi Kasus Di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara

Syaifullah, Muhammad. (2024) Analisis Pernikahan Beda Madzhab Sunni Dengan Syiah Studi Kasus Di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (6MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (754kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (344kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (646kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (305kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (777kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (401kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (532kB)

Abstract

penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana fenomena sosial pernikahan antara sunni dengan Syiah yang ada di kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara serta menganalisis dampak hukum yang ada dari pernikahan tersebut dari pandangan kedua tokoh baik dari ulama sunni maupun dari ulama syiah. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yuridis empiris dengan melakukan pendektatan sosiologi hukum (socio legal). Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer yang berupa data hasil dari wawancara baik dengan para Ulama Tokoh dari Kalangan Madzhab Sunni, maupun dari Kalangan Madzhab Syiah. Kepada para pelaku pernikahan Beda madzhab Sunni dengan syiah kepada Keluarganya Serta Kepada Masyarakat sekitar. Data sekunder yang berupa buku, internet, dokumen yang terkait dengan penelitian. Masyarakat serta Ulama Sunni dan Syiah. Sebagian besar respon masyarakat menerima dan sisanya memberikan respon tidak atau kurang setuju dengan pernikahan beda madzhab tersebut. Kalangan yang tidak setuju dikarenakan memiliki pandangan yang berbeda, adanya kehawatiran akan adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga jika menikah dengan yang berlainan mazhab, karena banyaknya perbedaan antara kedua madzhab tersebut. Sebagian Ulama memberikan keleluasaan terhadap masyarakat yang menikah dengan lintas madzhab, tidak melarang pernikahan antara Sunni dengan Syiah, dengan alasan bahwa keduanya adalah masih dalam satu agama (Islam), meskipun ada beberapa perbedaan secara ushūliyah dan furū’iyah. Sedangkan sebagian ulama lain memberikan pendapat, jika calon pasangan pengantin tidak bisa menjamin kebahagian rumah tangga karena perbedaan aliran, sebaiknya pernikahan lintas madzhab tersebut dihindari

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorKasdi, AbdurrohmanUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSuhadi, SuhadiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Beda Madzhab, Sunni, Syiah
Subjects: Ilmu-Ilmu Sosial > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 01 Sep 2025 04:39
Last Modified: 01 Sep 2025 04:39
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14768

Actions (login required)

View Item View Item