Penyalahgunaan Data Identitas Masyarakat Dalam Pembiayaan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) (Studi Kasus di KUD Undaan Kudus)

Ariyanto, Selamet (2024) Penyalahgunaan Data Identitas Masyarakat Dalam Pembiayaan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) (Studi Kasus di KUD Undaan Kudus). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (694kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (247kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (760kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (763kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (802kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (756kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (837kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (751kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (358kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pembiayaan yang dilakukan di KUD Undaan lalu apa akibat hukum yang timbul dari penyalahgunaan data diri masyarakat yang digunakan untuk mengajukan pembiayaan di KUD Undaan Kudus, serta menganalisis perlindungan hukum terhadap dana anggota yang ada di KUD Undaan Kudus. Untuk mencapai tujuan terebut maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan tiga prosedur yaitu: wawancara, observasi non partisipan dan dokumentasi lainnya. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : triangulasi, display data dan kesimpulan. sedangkan perpanjangan pengamatan meningkatkan ketekunan dan perpanjangan pengamatan dijadikan untuk langkah menguji kebasahan suatu data. Hasil dari penelitian ini yaitu konsep dalam pembiayaan harus terpenuhi unsur-unsurnya yaitu kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu dan resiko. Dalam pengajuan pembiayaan harus menggunakan data identitasnya sendiri seperti KTP (kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) dan lain sebagainya. Penyalahgunaan data identitas orang lain untuk mengajukan pembiayaan merupakan hal yang terlarang dan dikenakan pasal Pasal 65 ayat (3) UU PDP (Perlindungan Data Pribadi), Penipuan (Pasal 378 KUHP), Pemalsuan Dokumen (Pasal 263 KUHP) dan Pasal 35 UU ITE. Koperasi di dalam agama islam diperbolehkan dikarenakan memiliki sifat saling tolong menolong, sesuai dengan ajaran agama Islam. Tetapi dengan syarat tidak merugikan salah satu pihak. KUD undaan belum memberikan perlindungan hukum bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa merugikan para anggota jika terjadi sesuatu dengan dananya. Masalah tersebut tidak sejalan dengan Undang-Undang no 19 tentang perlindungan konsumen. Tidak adanya perlindungan hukum bisa menimbulkan kerugian salah satu pihak, dalam agama islam hal tersebut dilarang. Maka hukumnya simpan pinjam di KUD Undaan dilarang dan tidak sesuai dengan UU no 19 tentang perlindungan konsumen

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMuhaimin, MuhaiminUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan, Data Identitas, Koperasi Unit Desa dan Perlindungan Hukum
Subjects: Ilmu-Ilmu Sosial > Ekonomi, Perekonomian > Koperasi
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 03 Sep 2025 01:49
Last Modified: 03 Sep 2025 01:50
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14775

Actions (login required)

View Item View Item