Lutfi, Adib Mukhtar (2024) Strategi Resiliensi Sosial Masyarakat Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora terhadap Lingkungan Hutan. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (439kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui strategi resiliensi sosial yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora terhadap lingkungan hutan; (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam strategi resiliensi sosial masyarakat Desa Jatiklampok, Banjarejo, Blora terhadap lingkungan hutan. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, data yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field research). Penggunaan purposive sampling dipilih untuk memastikan partisipan yang dipilih secara sengaja memiliki pengetahuan, pengalaman, atau ciri-ciri spesifik yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Subyek dari penelitiaan ini ada 5 informan, diantarnya adalah Kepala desa, sesepuh desa, tokoh masyarakat, 2 warga masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi. Langkah-langkah pengabsahan dan keandalan akan diterapkan melalui triangulasi dan metode kontrol untuk memastikan validitas temuan. Peneliti menggunakan analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pembuatan narasi atau deskripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Masyarakat Jatiklampok menggunakan strategi resiliensi sosial terhadap lingkungan hutan dengan menggunakan empat strategi utama. Pertama, memanfaatkan sumber daya alam yang ada di hutan. Kedua, penggunaan pengetahuan lokal sebagai cara mengelola alam secara berkelanjutan. Ketiga, solidaritas yang kuat antar warga Jatiklampok. Keempat, masyarakat Jatiklampok mengelola aset-aset masyarakat disana seperti memelihara hewan ternak, menyimpan lumbung padi serta merantau sebagai bentuk mengurangi tekanan ekonomi; (2) Faktor pendukung resiliensi meliputi hasil alam yang melimpah, pengetahuan pertanian tradisional, melibatkan berbagai pihak luar. Sementara faktor penghambat diantaranya akses yang sulit, keterbatasan air, sarana prasarana terbatas, perubahan iklim, dan perubahan sosial budaya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi sosial, Jatiklampok, Lingkungan, Hutan | ||||||
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2025 08:19 | ||||||
Last Modified: | 09 Oct 2025 08:19 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14831 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |