TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK BISNIS LAUNDRY SYARIAH (STUDI KASUS LAUNDRY SYARIAH ARVIE KUDUS)

Aminah, Zainatul (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK BISNIS LAUNDRY SYARIAH (STUDI KASUS LAUNDRY SYARIAH ARVIE KUDUS). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
01.COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02.ABSTRAK.pdf

Download (344kB)
[img] Text
03.DAFTAR ISI.pdf

Download (441kB)
[img] Text
04.BAB I.pdf

Download (778kB)
[img] Text
05.BAB II.pdf

Download (893kB)
[img] Text
06.BAB III.pdf

Download (571kB)
[img] Text
07.BAB IV.pdf

Download (843kB)
[img] Text
08.BAB V.pdf

Download (248kB)
[img] Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (659kB)
[img] Text
08.BAB V.pdf

Download (248kB)
[img] Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (659kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik bisnis laundry syariah di Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, dilihat dari perspektif tinjauan hukum Islam. Dalam penelitian ini subjek yang diteliti mencakup pemilik laundry, pelanggan atau konsumen dan tokoh agama ataupun tokoh akademisi. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara mendalam dan data yang diperoleh dari subjek tersebut dijadikan fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan 3 (tiga) prosedur yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis data peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: peneliti memperhatikan hasil wawancara sementara dalam rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian dan fokus penelitian (data collection), reduksi (merangkum data), menyajikan data penelitian dan menarik kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian ini di tinjau dari hukum Islam terhadap praktik bisnis laundry syariah Arvie yang bertempat di Desa Getaspejaten Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, dimana dalam proses pencuciannya sudah sesuai dengan syariat Islam dan hukumnya sah digunakan untuk beribadah. Adapun transaksi atau akad ijarahnya terdapat penyimpangan pada prinsip-prinsip syariat Islam. Adanya unsur ketidakjelasan dalam proses penimbangan barang yang tidak diperlihatkan secara langsung oleh pelanggan dan dalam praktiknya juga tidak menepati janji sesuai kesepakatan diawal pada saat transaksi. Karena ada unsur ketidakjelasan tersebut menjadikan akad tersebut fasid (cacat) dan bisa menjadikan akad tersebut menjadi tidak sah. Meskipun syarat dan rukunnya sudah terpenuhi akan tetapi syarat keabsahannya tidak terpenuhi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAulia, RahmaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Thaharah, Dan Akad Ijarah
Subjects: Fiqih, Hukum Islam > Sosiologi Hukum Islam
Ilmu-Ilmu Sosial > Ekonomi, Perekonomian > Bisnis Kecil, UMKM
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 13 Nov 2025 03:34
Last Modified: 13 Nov 2025 03:34
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14925

Actions (login required)

View Item View Item