Mafrudi, Ali (2017) TINJUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TEBASAN GARAM DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI. Masters thesis, STAIN Kudus.
Text
FILE 1 COVER.pdf Download (388kB) |
|
Text
FILE 2 ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
FILE 3 DAFTAR ISI.pdf Download (105kB) |
|
Text
FILE 4 BAB I.pdf Download (135kB) |
|
Text
FILE 5 BAB II.pdf Download (208kB) |
|
Text
FILE 6 BAB III.pdf Download (105kB) |
|
Text
FILE 7 BAB IV.pdf Download (315kB) |
|
Text
FILE 8 BAB V.pdf Download (61kB) |
|
Text
FILE 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatar belakangi banyaknya petani yang melakukan jual beli garam dengan sistem tebasan, hal ini dikarenakan berbagai hal mulai dari faktor-faktor kualitas dan kuantitas garam yang di miliki oleh petani garam. Dari sinilah muncul ketertarikan peneliti untuk meneliti lebih detail meneliti proses dan pelaksaan jual beli garam petani atau masyarakat kepada pembeli (penebas) pada umumnya apakah sudah sesuai dengan hukum Islam atau belum. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jual beli garam tebasan sudah sesuai hukum islam apa belum, sebagai parameternya Penulis menyajikan jual beli tebasan menurut kajian Kitab dan buku Fiqih muamalah, serta membandingkan dengan praktek yang terjadi di lapangan, dari sinilah dapat diketahui sisi persamaan dan perbedaan antara teori pada Kitab dan buku Fiqih muamalah dan praktek dilapangan. Penelitian bersifat kualitatif karena bersifat alamiah dan menghendaki keutuhan sesuai dengan masalah penelitian ini yaitu tinjuan hukum Islam terhadap jual beli garam tebasan karena aktifitas jual beli tersebut langsung berhubungan dengan hukum Islam. Hasil penelitian ini adalah mengungkapkan tentang tinjuan hukum Islam jual beli garam tebasan, dilapangan penulis menjumpai suatu kejanggalan yaitu mudahnya petani melakukan pelaksanaan jual beli garam kepada pembeli garam (penebas). Pada akhir pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan jual beli garam tebasan di Desa Asempapan Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati sah menurut hukum Islam, Pada pokoknya didalam syarat dan rukun jual beli tebasan (juzaf) di Kitab dan di buku Fiqih muamalah yang dilakukan oleh petani garam di Desa Asempapan itu sah dan boleh dilakukan karena sudah memenuhi syarat dan rukun jual beli tebasan (juzaf) yang ada di kitab dan buku fiqih muamalah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis dan Tinjuan Hukum Islam Tentang Jual Beli Garam Tebasan |
Subjects: | Fiqih Fiqih > Mu`alamat Fiqih > Mu`alamat > Jual Beli |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 02:16 |
Last Modified: | 05 Oct 2017 02:16 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1756 |
Actions (login required)
View Item |