Solekhah, Solekhah (2016) STUDI ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG STATUS KHULU’ SEBAGAI TALAK RAJ’I DALAM KITAB AL-MUHALLA. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.
Text
file 1 = Cover, Nota Persetujuan Pembimbing di-scan, Pengesahan Skripsi di-Scan, Surat Pernyataan.pdf Download (1MB) |
|
Text
File 2 = ABSTRAK (PFD).pdf Download (172kB) |
|
Text
File 4 = DAFTAR ISI (PDF).pdf Download (100kB) |
|
Text
file 5 = BAB I (PDF).pdf Download (411kB) |
|
Text
File 6 = BAB II (PDF).pdf Download (490kB) |
|
Text
File 7 = BAB III (PDF).pdf Download (223kB) |
|
Text
File 8 = BAB IV (PDF).pdf Download (553kB) |
|
Text
File 9 = BAB V (PDF).pdf Download (203kB) |
|
Text
File 10 = DAFTAR PUSTAKA (PDF).pdf Download (148kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana istinbath hukum Ibnu Hazm tentang status Khulu’ sebagai talak Raj’I dalam kitab al-Muhalla, dan bagaimana pendapat Ibnu Hazm tentang status Khulu’ sebagai talak Raj’I dalam kitab al-Muhalla.Penelitian ini menggunakan metode riset kepustakaan (library research) dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif, karena dengan pendekatan deskriptif kualitatif penelitian lebih menekankan analisanya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Adapun data sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain tidak langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitinya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kitab al-muhalla sebagai data sekundernya.Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode-metode interpretative yakni metode yang digunakan untuk memahami tentang status Khulu’ sebagai talak Raj’I. Dalam penelitian ini penulis memaparkan teoriI bnu Hazm tentang status Khulu’ sebagai talak Raj’I dalam kitab al-Muhalla. Khulu’ adalah perceraian yang terjadi atas permintaan istri dengan cara menebus suaminya. Para ulama berbeda pendapat tentang status Khulu’. Jumhur ulama diantaranya Imam Syafi’i , Imam Malik berpendapat bahwasannya Khulu’ adalah talak ba’in, madzhab Hambali berpendapat Khulu’ adalah fasakh. Dengan demikian mayoritas ulama tidak membolehkan rujuk setelah terjadinya Khulu’ akan tetapi Ibnu Hazm berpendapat bahwa Khulu’ adalah talak Raj’I. Oleh karena itu penulis memaparkan pendapat Ibnu Hazm tersebut sebagai tema pokok dalam pembahasan skripsi ini. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa menurut Ibnu Hazm Khulu’ adalah talak Raj’I dimana suami boleh merujuk istrinya dalam masa ‘iddah dengan disaksikan atas rujuknya. Beliau beralasan bahwa Khulu’ sebagai talak sehingga suami boleh kembali kepada istrinya dalam masa ‘iddah karena dalam hukum talak suami berhak rujuk kecuali dalam talak tiga dan pada perempuan yang belum pernah dijimak (dikumpuli). Jumhur ulama berpendapat Khulu’ adalah talak ba’in, Imam Hambali berpendapat Khulu’ adalah fasakh. Landasan hukum Ibnu Hazm, hadits tentang Khulu’ menunjuk kan talak sehingga harus kembali kepada hukum talak yang membolehkan rujuk dan terdapat pada surat al-Baqarah ayat 228 dan At-Thalaqayat 2 dimana suami berhak kembali pada istrinya dalam masa ‘iddah kecualit alak tiga dan pada perempuan yang belum pernah dijimak (dikumpuli). Jadi Ibnu Hazm dalam beristinbath hukum menggunakan metode ad-Dalil yang diambil dari nash atau ijma’. Jika ditilik dari perkembangan ad-Dalil, maka teori istishab adalah yang digunakannya dalam masalah ini.I stishab menurut Ibnu Hazm adalah lestarinya hukum asal yang ditetapkan dengan nashs ehingga ada dalil yang mengubahnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status Khulu’; sebagai talak Raj’I; dan Ibnu Hazm; kitab al-Muhalla |
Subjects: | 200 Agama 300 Ilmu-Ilmu Sosial 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian > Sosialisme 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 04 Dec 2016 06:40 |
Last Modified: | 04 Dec 2016 06:40 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/217 |
Actions (login required)
View Item |