Amalan Żikir NihāḌul Mustagfiri̅n (Studi Living Sunnah Di Yayasan Miftahurrahman Mindahan Kidul Batealit Jepara)

Nafisah, Lailiyatun (2018) Amalan Żikir NihāḌul Mustagfiri̅n (Studi Living Sunnah Di Yayasan Miftahurrahman Mindahan Kidul Batealit Jepara). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (569kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (389kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (921kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (528kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (392kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (505kB)

Abstract

Pembacaan Żikir Nihāḍul Mustagfirīn yang dilakukan oleh Yayasan Miftahurrahman sudah berlangsung sejak lama.Fenomena Żikir Nihāḍul Mustagfirīn termasuk dalam kategori Living Hadis atau Living Sunnah. Living Sunnah merupakan pelaksanakan ajaran islam yang sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, maka hadis menjadi sesuatu yang hidup dalam masyarakat, oleh karenanya termasuk kajian Living Sunnah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik serta pemaknaan dari adanya pembacaan Żikir Nihāḍul Mustagfirīn di Yayasan Miftahurrahman Batealit Jepara. Penulis dalam membahas masalah ini menggunakan metode dan pendekatan kualitatif, yakni yaitu pendekatan yang berupaya memahami gejala- gejala yang sedemikian rupa dengan menafikkan segala hal yang bersifat kuantitatif, yang tidak memungkinkan ditemukannya gejala yang dapat diukur dengan angka. Sedangkan objeknya adalah field research.Sumber data yag diperoleh berasal dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer diperoleh dari lapangan secara langsung, dimana tempatnya adalah Yayasan Miftahurrahman.Sedangkan sumber sekundernya berbagai literature yang memiliki relevansi terhadap penelitian. Data diperoleh dari melakukan observasi, wawancara lalu dokumentasi. Data tersebut akan dianalisis dengan reduksi data (memilah data), display ( penyajian data), dan kesimpulan. Sedangkan sebagai pisau analisisnya dengan menggunakan teori social dari Karl Mannheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Żikir ini bisa dilakukan oleh siapapun, dengan syarat sebagaimana Rasulullah SAW dalam memanjatkan zikir tersebut. Seperti sikap dan perilaku yang sesuai dengan beliau. 2) Makna dari żikir Nihāḍul Mustagfirīn berdasarkan pada teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim adalah Pertama, makna Objektif sebagai suatu aturan wajib. Kedua, Makna ekspresif sebagai media mendekatkan diri kepada Allah, sebgaai sarana untuk menyatukan ummat, sebagai cara untuk memperlancar cita- cita, menambah kecerdasan otak, menurangi hal- hal yang negatif dan media untuk mendapatkan ketenangan jiwa serta pahala yang berlipat. Ketiga, makna dokumenter yakni żikir Nihāḍul Mustagfirīn secara sadar atau tidak sadar telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Miftahurrahman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Żikir; Living Hadis; Teori Karl Mannheim.
Subjects: Akhlak dan Tasawuf > Do’a dan Wirid
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 25 Mar 2019 02:05
Last Modified: 25 Mar 2019 02:05
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2209

Actions (login required)

View Item View Item