HUDA, AFIF NUR (2018) ANALISIS SISTEM LELANG PADA OJEK COLO MURIA KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS MENURUT TINJAUAN ISLAM. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER-HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (263kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (232kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (434kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (600kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (392kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (503kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (263kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (351kB) |
Abstract
Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan pengumuman lelang. Sedangkan ojek adalah sepeda motor yang dibuat menjadi kendaraan umum untuk memboncengi penumpang ketempat tujuannya Dilihat dari segi cara penawarannya, Dalam lelang terdapat dasar hukum dan macam-macam sistem, yang dikenal dengan dua sistem, yaitu sistem pelelangan dengan cara lisan dan sistem pelelangan dengan cara penawaran tertulis yaitu sistem pelelangan dengan penawaran lisan dan sistem pelelangan dengan penawaran tertulis Jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian field research, sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh dari informan. Dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari pihak anggota asosiasi dan anggota ojek. Dan menggunakan sumber data sekunder berupa dokumen, jurnal, buku-buku literatur dan media alternatif lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa sistem lelang yang diterapkan pada lelang ojek AASMM adalah lelang tertutup atau biasa disebut Sistem pelelangan dengan penawaran tertulis. sistem ini biasanya diajukan didalam sampul tertutup. Pelelangan yang diajukan dengan penawaran tertulis ini, pertama-tama juru lelang membagikan surat penawaran yang telah disediakan kepada para peminat. Dalam surat penawaran tersebut, para peminat/pembeli menulis nama, alamat, pekerjaan, bertindak untuk diri sendiri atau sebagai kuasa; dan syarat-syarat penawaran. Pada prinsipnya, syariah Islam membolehkan jual beli barang/jasa yang halal dengan cara lelang yang dalam fiqih disebut sebagai akad Bai’ Muzayadah. Praktik lelang (muzayadah) dalam bentuknya yang sederhana pernah dilakukan oleh Nabi SAW.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Lelang; Ojek; Ekonomi Islam |
Subjects: | Fiqih > Mu`alamat Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen > Marketing, Manajemen Distribusi > Manajemen Pemasaran Bisnis > Manajemen > Marketing, Manajemen Distribusi > Manajemen Pemasaran |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 29 Apr 2019 03:14 |
Last Modified: | 29 Apr 2019 03:14 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2434 |
Actions (login required)
View Item |