KHARIROH, ISROTUN (2018) NIKAH MUT’AH DALAM KAJIAN FIQH (STUDI KASUS DI DESA TELUK SIDI KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER KURANG SAH.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (76kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (131kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (406kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (88kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (258kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (76kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mendorong masyarakat Teluk Sidi melakukan nikah mut’ah dan untuk mengetahui bagaimana Kajian Fiqh terhadap kasus nikah mut’ah yang terjadi di Desa Teluk Sidi Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (library reserch), yaitu penelitian dengan peneliti terjun langsung ke lapangan ( lokasi yang akan di teliti). Dengan pendekatan normative dan pendekatan sosiologis, penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan datanya menggunakan tehnik pemeriksaan data dengan triangulasi, dan penelitia ini menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawin kontrak yang terjadi di Desa teluk Sidi di latar belakangi oleh keadaan Ekonomi yang kurang mencukupi, Pendidikan Agama yang kurang, dan kondisi soasial masyarakat individualis serta budaya matrealisme yang memandang kesejahteraan hanya dari uang. Proses pelaksanaan kawin kontrak dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum agama Islam dengan bantuan seorang kyai. Kawin kontrak diikat dengan sebuah perjanjian/kontrak/kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak. Empat Madzhab tentang keharaman Nikah Mut’ah dalam kajian Fiqih salah satunya di jelaskan oleh Madzhab Hambali, Imam Ibn Qudamah dalam kitabnya Al-Mughni (X/46) mengatakan, "Nikah Mut'ah ini adalah nikah yang bathil." Dan beliau Ibnu Qudamah juga menukil pendapat Imam Ahmad bin Hambal yang menegaskan bahwa nikah mut'ah adalah haram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor; NikahMut’ah; KajianFiqih |
Subjects: | Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah > Nikah Mut’ah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 27 Jun 2019 02:50 |
Last Modified: | 27 Jun 2019 02:50 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2712 |
Actions (login required)
View Item |