IMPLIKASI PENGELOLAAN USAHA PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI (Studi Kasus Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Islah Kadilangu Trangkil Pati)

MA’RUFAH, ZUMROTUN (2018) IMPLIKASI PENGELOLAAN USAHA PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI (Studi Kasus Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Islah Kadilangu Trangkil Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (388kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (700kB)
	Text 4. bab 1.pdf Download (417kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (778kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (319kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (665kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (340kB)
	Text 9. daftar pustaka.pdf Download (216kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan usaha Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Ishlah Kadilangu Trangkil Pati, untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan santri, dan untuk mengetahui kendala dan solusi yang di hadapi dalam pengelolaan usaha dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan santri Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Ishlah Kadilangu Trangkil Pati. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, pendekatan penelitian kualitatif, sumber data primer dan sekunder serta menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh informan terkait dengan permasalahan penelitian yaitu : pengasuh pondok pesantren dan santri. Penelitian ini menggunakan objek penelitian di Pondok Tahfidz Pesantren Al-Ishlah Kadilangu Trangkil Pati. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Pengelolaan usaha pondok pesantren sangatlah penting sekali, karena pengelolaan usaha ditekankan pada 4p yaitu: Product, place, price, and promotion. Pertama, produk yang dihasilkan santri ini di beri merk “Barokah” dengan tujuan supaya barokah dan dapat di ridhoi oleh Allah. Kedua, tempat berlangsungnya proses wirausaha adalah di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Ishlah Kadilangu Trangkil Pati Rt 03 Rw 02. Ketiga, harga di tentukan dengan seberapa banyak konsumen membeli produk tersebut. Keempat, promosi dilakukan dari mulut ke mulut. Pesantren Al-Ishlah betul-betul mendidik santri agar mandiri. Semata-mata niat menghafal Al-Qur’an karena Allah dan menggantungkan diri kepada-nya, namun tetap berusaha keras dan bekerja tanpa lelah. Diharapkan setelah keluar dari pondok pesantren sudah mempunyai bekal untuk berwirausaha. 2) Dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan santri, Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Ishlah Kadilangu Trangkil Pati sudah membentuk santrinya untuk berjiwa enthrepreiur melalui beberapa aspek yaitu percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan risiko suka akan tantangan, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi pada masa depan dan kreativitas. Santri dilatih untuk berani bertindak. Para santri ini memiliki naluri yang kuat serta menemukan peluang-peluang yang ada. Sudah adanya potensi yang dimiliki oleh santri. 3) Kendala yang di hadapi santri dalam pengelolaan usaha Pondok Pesantren Tahfidz Qur’An Al-Ishlah yaitu : belum adanya perencanaan yang pasti mengenai pemasaran dimasa yang akan datang, belum berani mengambil resiko, tidak mau menanggung kerugian, dan peralatan yang sangat sederhana. Setelah melihat kendala yang dihadapi santri dalam megelola usaha untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan santri solusi yang diberikan yaitu: memiliki visi yang jelas, inisiatif dan selalu proaktif, berorientasi pada prestasi, berani mengambil risiko, kerja keras, bertanggung jawab, komitmen dan memelihara hubungan baik dengan para konsumennya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Pengelolaan Usaha Pondok Pesantren; Jiwa Kewirausahaan
Subjects:	Fiqih Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen Bisnis > Manajemen
Divisions:	Fakultas Syariah > Manajemen Bisnis Syariah
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	01 Jul 2019 01:22
Last Modified:	01 Jul 2019 01:22
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2718

Actions (login required)

View Item