KEDUDUKAN ISTRI SEBAGAI TULANG PUNGGUNG EKONOMI KELUARGA DALAM PRESEPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara

ARDIYANTO, RIZAL (2019) KEDUDUKAN ISTRI SEBAGAI TULANG PUNGGUNG EKONOMI KELUARGA DALAM PRESEPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (619kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (550kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (677kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (677kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (858kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (361kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (348kB)
[img] Text
09. DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (369kB)

Abstract

Munculnya fenomena pola relasi suami istri yang janggal di Desa Blimbingrejo, di mana terdapat kesenjangan antara yang seharusnya dengan kenyataan yang ada. Istri berperan sebagai tulang punggung ekonomi keluarga sedang suaminya sebagai penunjangnya. Dengan pola relasi seperti itu timbul mudharat dalam keluarga. Dari permasalahan tersebut timbul suatu pertanyaan munculnya fenomena istri sebagai tulang punggung ekonomi keluarga, dan juga dampak yang ditimbulkan terhadap keluarga yang istrinya sebagai tulang punggung ekonomi keluarga serta dalam prespektif hukum islam. Penelitian ini merupakan Field Research atau penelitian lapangan yaitu penelitian yang di lakukan di Desa Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah sepuluh keluarga yang istrinya sebagai tulang punggung ekonomi keluarga. Adapun kesimpulan dari hasil analisis yang penyusun lakukan adalah munculnya fenomena istri sebagai tulang punggung ekonomi keluarga di latarbelakangi oleh beberapa faktor antara lain kondisi kesehatan suami tidak mendukung/ telah meninggal dunia, meninggalkan kewajibannya mencari nafkah, tidak mempunyai kemampuan dan ketrampilan untuk bekerja, penghasilan kurang dan tidak menentu dan juga berdampak pada pendidikan anak menjadi lebih terjamin, kebutuhan rumah tangga terpenuhi dan kurangnya waktu untuk keluarga karena istri sibuk mencari uang. Dalam prespektif hukum islam dasarnya istri bekerja memenuhi nafkah keluarga itu hukumnya boleh, untuk kasus di Desa Blimbingrejo istri yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga pada dasarnya cukup alasan istri menjadi tulang punggung ekonomi keluarga karena suami sakit tidak mampu mencari nafkah, suami tidak mempunyai keahlian dan berpendidikan rendah sehingga suami sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Maka dengan demikian sesuai dengan kaidah menolak kerusakan lebih di utamakan dari pada menarik kemaslahatan istri sebagai tulang punggung ekonomi keluarga di Desa Blimbingrejo diperbolehkan sebagai wujud menolak kemudharatan yang terjadi dikarenakan para suami tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup istri dan anaknya sedangkan kehidupan haruslah tetap berlangsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kedudukan Istri, Ekonomi Keluarga, Prespektif Hukum Islam.
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 17 Jul 2019 03:42
Last Modified: 17 Jul 2019 03:42
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2749

Actions (login required)

View Item View Item