Uzakiyah, Anida (2018) ANALISIS PELARANGAN CALON HAFIDZOH UNTUK MUROJAAH AL-QUR’AN KETIKA HAID (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN PUTRI ROUDLOTUL JANNAH LANGGARDALEM KUDUS). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
FILE 1 HALAMAN JUDUL DAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
FILE 2 ABSTRAK.pdf Download (386kB) |
|
Text
FILE 3 DAFTAR ISI.pdf Download (341kB) |
|
Text
FILE 4 BAB I.pdf Download (549kB) |
|
Text
FILE 5 BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
FILE 6 BAB III.pdf Download (368kB) |
|
Text
FILE 7 BAB IV.pdf Download (654kB) |
|
Text
FILE 8 BAB V.pdf Download (378kB) |
|
Text
FILE 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana pelaksanaan murojaah al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri Roudlotul Jannah Langgardalem Kudus. 2) Mengetahui bagaimana alasan pelarangan calon hafidzoh untuk murojaah al-Qur’an ketika haid oleh pengasuh Pondok Pesantren Putri Roudlotul Jannah Langgardalem Kudus. 3). ) Mengetahui bagaimana pelarangan calon hafidzoh untuk murojaah al-Qur’an ketika haid oleh pengasuh Pondok Pesantren Putri Roudlotul Jannah Langgardalem Kudus perspektif Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data diperoleh melalui hasil dari wawancara yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis angkat. Selanjutnya peneliti melakukan keabsahan data dengan metode perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, dan member chek dengan menggunakan bahan referensi yang tepat. Selanjutnya untuk analisis data yaitu dengan metode induktif, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun subyek dari penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Putri Roudlotul Jannah Langgardalem Kudus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaal murojaah al-Qur’n di Pondok Pesantren Putri Roudlotul Jannah Langgardalem Kudus sama seperti pada umumnya, yang membedakan adalah adanya larangan untuk murohaah al-Qur’an ketika haid oleh pengasuh. Dalam hukum islam, adanya perbedaan pendapat dalam membaca al-Qur’an ketika haid, sebagian besar pendapat melarang membaca al-QUr’an ketika haid. Dalam madzhab Imam Maliki memperbolehkan secara mutlaq untuk membaca al-Qur’an ketika haid dengan berbagai syarat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | al-Qur’an, haid, pelarangan |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 14 May 2020 05:08 |
Last Modified: | 14 May 2020 05:08 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2789 |
Actions (login required)
View Item |