Sufa, Mutiya (2019) BIMBINGAN KEAGAMAAN DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DALAM PROSES PEMULIHAN PASIEN HALUSINASI YAYASAN JALMA SEHAT KUDUS. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (20MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Manusia sebagai makhluk tertinggi, termulia, khalifah fil ardh, dilengkapi dengan berbagai karakteristik potensi pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis. Dalam menjalankan fungsinya sebagai khalifah di bumi, manusia dihadapkan dengan berbagai keadaan yang dapat mengakibatkan gangguan kejiwaan salah satu diantaranya adalah halusinasi. Seseorang yang menderita halusinasi dalam hidupnya mengalami kehampaan, kekosongan pikiran, dan jauh dari agama. Untuk pemulihan pasien halusinasi ini dibutuhkan adanya bimbingan keagamaan dengan pendekatan behavioral guna membentuk perilaku beragama dan mampu mengontrol diri dari halusinasi yang dideritanya untuk menuju jalan hidup yang diridhoi oleh Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Implementasi bimbingan keagamaan dengan pendekatan behavioral dalam proses pemulihan pasien halusinasi Yayasan Jalma Sehat Kudus. (2) Kendala-kendala dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan dengan pendekatan behavioral dalam pemulihan pasien halusinasi di Yayasan Jalma Sehat Kudus, dan (3) Hasil implementasi bimbingan keagamaan dengan pendekatan behavioral dalam pemulihan pasien halusinasi di Yayasan Jalma Sehat Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam pendekatan ini dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara langsung kepada pembimbing agama, perawat dan pasien halusinasi dengan obyek penelitian pada Yayasan Jalma Sehat Kudus. Teknik analisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Pelaksanaan bimbingan keagamaan dengan pendekatan behavioral dalam proses pemulihan pasien halusinasi Yayasan Jalma Sehat Kudus tergolong sudah efektif. Pemberian materi akidah, akhlak dan ibadah serta kegiatan rutin mampu memunculkan perilaku beragama dan kontrol diri yang positif, (2) Kendala dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan dengan pendekatan behavioral dalam pemulihan pasien halusinasi yaitu latar belakang pasien, kondisi fisik pasien, dan kondisi emosional pasien, serta peneriman masyarakat dan keluarga terhadap keadaan pasien, (3) Hasil implementasi bimbingan keagamaan dengan pendekatan behavioral dalam proses pemulihan pasien halusinasi terlihat dari perilaku beragama yang baik dan kemampuan mengontrol diri pasien terhadap halusinasi yang diderita mencapai progress yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Bimbingan Keagamaan, Pendekatan Behavioral, Pasien Halusinasi |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 19 May 2020 03:09 |
Last Modified: | 19 May 2020 03:09 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2817 |
Actions (login required)
View Item |