STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN IBN MISKAWAIH DAN KI HADJAR DEWANTARA TENTANG KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK

Riyadi, Akhmad Azro’i (2018) STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN IBN MISKAWAIH DAN KI HADJAR DEWANTARA TENTANG KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
FILE 1 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
FILE 2 ABSTRAK.pdf

Download (397kB)
[img] Text
FILE 3 DAFTAR ISI.pdf

Download (272kB)
[img] Text
FILE 4 BAB I.pdf

Download (445kB)
[img] Text
FILE 5 BAB II.pdf

Download (701kB)
[img] Text
FILE 6 BAB III.pdf

Download (446kB)
[img] Text
FILE 7 BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
FILE 8 BAB V.pdf

Download (435kB)
[img] Text
FILE 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (432kB)

Abstract

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah, (1) Konsep pendidikan akhlak menurut Ibn Miskawaih dalam buku Tahdzib Al-Akhlak Wa Tathhir Al-A’raq dan Ki Hadjar Dewantara dalam buku Karya Bagian I: Pendidikan; (2) Perbedaan dan persamaan pemikiran Ibn Miskawaih dalam buku Tahdzib Al-Akhlak Wa Tathhir Al-A’raq dan Ki Hadjar Dewantara dalam buku Karya Bagian I: Pendidikan tentang pendidikan akhlak; (3) Kontribusi pemikiran Ibn Miskawaih dan Ki Hadjar Dewantara dalam pengembangan pendidikan akhlak saat ini. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian library research. Sedangkan metode dalam mengumpulkan data adalah dengan mencari data dokumentasi atau yang lainnya dari berbagai sumber yang ejalan dengan penelitian ini. Kemudian metode analisis data yang dipakai oleh penulis adalah content analysis dan interpretasi data. Ibn Miskawaih dan Ki Hadjar Dewantara memiliki persamaan dan perbedaan dalam memandang pendidikan akhlak. Tetapi, secara umum mereka sepaham dalam memahami pendidikan akhlak. Salah satu persamaan yang mereka sepakati adalah mengenai hakikat pendidikan akhlak dan materi pendidikan akhlak, yaitu syari’at Islam. Sedangkan perbedaan dari keduanya adalah mengenai dalam memandang guru pendidikan akhlak. Ibn Miskawaih lebih ketat dalam menentukan pendidik pendidikan akhlak. Kontribusi pemikiran Ibn Miskawaih dan Ki Hadjar dewantara terhadap dunia pendidikan akhlak saat ini tidak diragukan lagi. Pemikiran mereka menjadi standarisasi pendidikan saat ini. Misalnya, pemikiran Ibn Miskawaih dalam mempengaruhi standar profesionalisme guru dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam mendekonstruksi lingkungan pendidikan di Indonesia yang hanya di sekolah menjadi lebih luas dan tidak terbatas (keluarga dan masyarakat) dalam internalisasi nilai-nilai akhlak kepada anak, yang dikenal dengan Tri Pusat Pendidikan. Hasil pemaparan di atas diharapkan dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki pendidikan akhlak pada zaman sekarang, sehingga tidak lagi terdenganr kasus-kasus amoral yang dilakukan oleh civitas academika.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ibn Miskawaih, Ki Hadjar Dewantara dan Pendidikan Akhlak
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 26 May 2020 01:35
Last Modified: 26 May 2020 01:35
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2853

Actions (login required)

View Item View Item