Nisa, Mir’atun (2019) MANAJEMEN WAKTU SANTRI TAHFIDZ DAAR AL-FURQON DESA JANGGALAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS (KAJIAN SURAH AL-ASHR DALAM TAFSIR AL-MISBAH). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (409kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (913kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (625kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (764kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (419kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (730kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (332kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB) |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang manajemen waktu santri yang berada di pondok pesantren Daar al-Furqon dalam menghafal al-Qur’an. Santri Daar al-Furqon memanfaatkan waktu dengan baik sesuai dengan jadwal kegiatan pondok pesantren. Dalam surah al-Ashr menjelaskan tentang pentingnya waktu, maka santri yang menghafalkan al-Qur’an harus menggunkan waktu dengan baik agar tidak menjadi orang yang rugi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembagian waktu santri tahfidz Daar al-Furqon Janggalan, Kota, Kudus. Serta pemanfaatan waktu yang sesuai dengan penafsiran surah al-Ashr dalam tafsir al-Misbah yang berkaitan dengan manajemen waktu. Penelitian menggunakan metode Field Research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedang analisis data menurut Miles dan Huberman mencakup tiga sub proses, yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Penafsiran surah al-Ashr dalam tafsir al-Misbah menjelaskan sumpah Allah SWT. tentang waktu dan agar menggunakan waktu dengan sebaik mungkin. Mengingat pentingnya waktu dan akan merugi bagi orang yang menyia-nyiakan waktu serta menggunakan waktu dengan baik sesuai dengan jadwal yang berada di pondok pesantren. 2) Santri pondok pesantren Daar al-Furqon memiliki jadwal kegiatan yang sangat padat sehingga setiap santri harus mampu membagi waktu hafalan dengan baik. Dengan memanfaatkan waktu dengan baik, setiap santri tahfidz Daar al-Furqon akan menjadi orang yang tidak merugi karena tidak menyia-nyiakan waktu yang telah ada. 3) Manajemen waktu merupakan hal yang harus dilakukan oleh santri yang menghafal al-Qur’an, dengan menjalankan manajemen waktu santri dapat mendapatkan hasil yang baik dari usaha yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Waktu, Santri Tahfidz, Surah Al-Ashr |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 28 May 2020 02:41 |
Last Modified: | 28 May 2020 02:41 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2881 |
Actions (login required)
View Item |