Nisa’, Syarifatun (2019) ANALISIS METODE BERMAIN MERONCE TERHADAP ANAK HIPERAKTIF DI TK AL AZHARIYYAH JURANG GEBOG KUDUS. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (73kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (80kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (93kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (203kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (103kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (207kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (76kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) |
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui lebih detail arah pembahasan yang mengfokuskan pada Analisis Metode Bermain Meronce Terhadap Anak Hiperaktif di TK Al Azhariyyah Jurang Gebog Kudus. Fokus penelitian ini dijabarkan menjadi pertanyaan; 1) Bagaimana penerapan metode bermain meronce di TK Al Azhariyyah Jurang Gebog Kudus?; 2) Bagaimana gambaran umum mengenai anak usia dini dengan kategori hiperaktif di TK Al Azhariyyah Jurang Gebog Kudus?; 3) Bagaimana penerapan metode bermain meronce terhadap anak hiperaktif di TK Al Azhariyyah Jurang Gebog Kudus?. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kulitatif. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan documenter/dokumentasi. Dari hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan sebagai berikut; pertama, penerapan metode bermain terhadap anak hiperaktif dilakukan dengan persiapan dari pihak guru maupun media. Sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan, guru memuat RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembeljaran Harian). Selain itu, guru juga menyiapkan media untuk kegiatan pembelajaran dalam sehari. Guru sangat berperan penting untuk menjadi pengarah dan pembimbing kepada anak hiperaktif selama proses kegiatan pembelajaran, khususnya dalam metode bermain meronce. Kedua, yang termasuk dalam kategori anak hiperaktif adalah anak yang mempunyai energi yang tidak ada habisnya, selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lain tanpa rasa lelah, menyukai benda yang menarik perhatian, dan sulit berkonsentrasi, selalu mengganggu teman, usil, dan tidak sabar menunggu giliran. Ketiga, penerapan metode bermain meronce sangat mempengaruhi konsentrasi anak hiperaktif, dari media yang menarik, anak hiperaktif sangat tertarik juga dari guru yang lebih aktif melebihi anak hiperaktif untuk menarik perhatian untuk melakukan kegiatan meronce. Dari lima belas anak di kelompok B2 terdapat tiga anak dengan kategori hiperaktif sangat tinggi. Dengan adanya metode bermain meronce ketiga anak tersebut mengalami perubahan dari yang mulanya tergolong kategori hiperaktif sangat tinggi menjadi sedang, dari yang kategori hiperaktif sedang menjadi rendah, dan dari yang termasuk kategori hiperaktif rendah menjadi sangat rendah atau bisa dikatakan bukan menjadi golongan anak hiperaktif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Hiperaktif, Metode Bermain Meronce |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 02 Jun 2020 02:21 |
Last Modified: | 02 Jun 2020 02:21 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2907 |
Actions (login required)
View Item |