UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN (PENJUAL DAN PEMBELI DI PAUD AL-WAHDAH SUMBERGIRANG LASEM

Zaro, Ni’matuz (2019) UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN (PENJUAL DAN PEMBELI DI PAUD AL-WAHDAH SUMBERGIRANG LASEM. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 01 COVER_to.pdf Download (1MB)
	Text 02 ABSTRAK_to.pdf Download (69kB)
	Text 03 DAFTAR ISI_to.pdf Download (73kB)
	Text 03 DAFTAR ISI_to.pdf Download (73kB)
	Text 04 BAB I_to.pdf Download (85kB)
	Text 05 BAB II_to.pdf Download (175kB)
	Text 06 BAB III_to.pdf Download (90kB)
	Text 07 BAB IV_to.pdf Download (157kB)
	Text 08 BAB V_to.pdf Download (76kB)
	Text 09 DAFTAR PUSTAKA_to.pdf Download (68kB)

Abstract

Berkaitan dengan pembelajaran di Anak Usia Dini, Sebenarnya terdapat banyak pendekatan dan dan kegiatan pembelajaran yang dapat mendukung pengembangan aspek bahasanya . diantaranya dengan bermain yang beragam, salah satunya adalah bermain peran (penjual dan pembeli). Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Mengetahui Bagaimana Kemampuan Berbahasa pada Anak PAUD Al-wahdah Sumbergirang Lasem, 2) Mengetahui Kegiatan Bermain Peran ( Penjual dan Pembeli) di PAUD Al-wahdah Sumbergirang Lasem, 3) Mengetahui Dampak Perkembangan Kemampuan Berbahasa di PAUD Al-wahdah Lasem dengan kegiatan Bermain Peran (Penjual dan Pembeli). Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden penelitian ini adalah Kepala PAUD Al-wahdah, guru sentra peran, wali murid dan murid. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Kemampuan Berbahasa pada anak PAUD Al-wahdah Sumbergirang Lasem, yaitu Alhamdulillah di PAUD Al-wahdah Sumbergirang Lasem kemampuan berbahasanya sudah Lancar dan dapat mengungkapkan melalui ungkapan sederhana, contoh: saya mau makan dan dapat menjawab pertanyaan sederhana apa, siapa dan dimana,dan dapat mengungkapkan keinginanya Tetapi lima persen masih ada yang masih memberikan stimulan, usia 2-3 tahun masih tahap mengoceh Ma ma ma ma.. dan anak mampu mendengarkan dan berkomunikasi secara lisan dengan kalimat sederhana. bermain peran (penjual dan pembeli) ini merupakan salah satu kegiatan yang mampu meningkatkan bahasanya. 2) Bagaimana Kegiatan Bermain Peran (Penjual dan Pembeli) di PAUD Al-wahdah Sumbergirang Lasem. Kegiatan bermain peran (penjual dan pembeli) di PAUD Al-wahdah Sumbergirang Lasem di lakukan setiap satu minggu tiga kali, yaitu pada hari selasa, Rabu dan kamis. dan anak dalam bermain peran ( penjual dan pembeli) ini anak mengetahui anak yang sebagai penjual dan anak yang sebagai pembeli, dalam bermain ini bahasanya anak akan bertambah. 3)Dampak Perkembangan Kemampuan berbahasa di PAUD Al-wahdah Sumbergirang Lasem dengan kegiatan bermain peran (penjual dan pembeli) adalah Dengan bermain peran ( penjual dan pembeli) ini sangat disukai oleh anak-anak apalagi anak yang sangat lancar dalam komunikasinya atau anak yang cerewet. Dalam kegiatan bermain ini, anak kerap kali mengubah identitasnya, namanya, dan cara bicaranya. Hal tersebut akan menambah kosa kata anak. Misalnya dengan bermain peran penjual dan pembeli, si penjual akan mampu menawarkan daganganya, dan begitu juga si pembeli dia akan membeli dan menawar sehingga terjalinlah komunikasi antara si anak penjual dan si anak pembeli.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Peningkatan Kemampuan Berbahasa Melalui Kegiatan Bermain Peran (Penjual dan Pembeli)
Subjects:	300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	24 Jun 2020 11:27
Last Modified:	24 Jun 2020 11:27
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3015

Actions (login required)

View Item