Wanita Karier dalam Perspektif Alquran (Studi Analisis Pemikiran Amina Wadud Muhsin dalam Tafsir Feminis)

Maryukoh, Lyatun (2019) Wanita Karier dalam Perspektif Alquran (Studi Analisis Pemikiran Amina Wadud Muhsin dalam Tafsir Feminis). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER_to.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK_to.pdf Download (267kB)
	Text 3. DAFTAR ISI_to.pdf Download (517kB)
	Text 4. BAB I_to.pdf Download (546kB)
	Text 5. BAB II_to.pdf Download (721kB)
	Text 6. BAB III_to.pdf Download (350kB)
	Text 7. BAB IV_to.pdf Download (623kB)
	Text 8. BAB V_to.pdf Download (268kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA_to.pdf Download (398kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pemikiran Amina wadud Muhsin mengenai wanita karier, riwayat hidup Amina wadud, problematika yang dihadapi wanita karier, rambu-rambu wanita karier dan prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam Alquran. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang sumber datanya dikumpulkan dari bahan-bahan pustaka, baik berupa buku, kitab, jurnal yang berkaitan dengan obyek sasaran penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Amina Wadud merupakan salah satu tokoh feminis muslim yang konsen dalam bidang tafsir Alquran dan gender. Pemahaman tentang tafsir Alquran diperoleh Amina Wadud dari bacaannya pada kitab-kitab yang ditulis oleh Al-Zamakhsary, Sayyid Quth dan Maududi. Pemikir Islam kontemporer yang ikut mempengaruhi pemikirannya adalah pemikir feminis Islam pendahulunya, seperti Leila Ahmed, Fatima Mernissi, Azizah al-Hibri dan lainnya. Di samping itu, dia juga mengutip beberapa pandangan dari pemikir Islam outsider, antara lain Kenneth Burke. Salah satu asumsi dasar yang dijadikan kerangka pikir Amina Wadud adalah bahwa Alquran merupakan sumber nilai yang secara adil mendudukkan laki-laki perempuan setara. Pandangan Amina wadud mengenai wanita karier jika dalam keluarga yang suami dan istri keduanya sama-sama menanggung beban mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan keluarganya adalah tidak adil jika hanya wanita saja yang harus mengurus semua pekerjaan rumah. Jadi tidak semua pekerjaan yang membosankan dilimpahkan semua kepada wanita, dan tidak pula setiap penghargaan politik,ekonomi, dan sosial selalu dihubungkan dengan pria. Amina selaku menekankan kesetaraan gender antara pria dan wanita, antara pria dan wanita setara dalam hak dan kewajiban, serta yang membedakan diantara keduanya adalah ketaqwaanya kepada Allah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Wanita Karier, Amina Wadud Muhsin dan Kesetaraan Gender
Subjects:	Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	09 Jul 2020 01:27
Last Modified:	09 Jul 2020 01:27
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3075

Actions (login required)

View Item