Swissa, Er Melinda (2019) Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Modifikasi Pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia Periode 2015- 2017. Skripsi, Kudus : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus, 2019. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1 COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2 ABSTRAK.pdf Download (365kB) |
|
Text
3 DAFTAR ISI.pdf Download (295kB) |
|
Text
4 BAB I.pdf Download (715kB) |
|
Text
5 BAB II.pdf Download (917kB) |
|
Text
6 BAB III.pdf Download (512kB) |
|
Text
7 BAB IV.pdf Download (877kB) |
|
Text
8 BAB V.pdf Download (367kB) |
|
Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (601kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan dan memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan metode analisis Altman Z-Score Modifikasi. Model analisis Altman Z-Score Modifikasi merupakan salah satu model analisis yang digunakan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan menggunakan beberapa rasio. Jenis penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan data dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dengan jumlah sampel 13 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu data laporan keuangan bank umum syariah di Indonesia periode 2015-2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kebangkrutan dengan menggunakan model prediksi Altman Z-Score Modifikasi . Dalam prediksi kebangkrutan model Altman Z-Score Modifikasi terdapat nilai cut-off yang menunjukkan apakah perusahaan dalam kategori bangkrut atau tidak. Untuk Z-Score <1,1 perusahaan dikategorikan dalam kondisi bangkrut. Untuk nilai Z-Score 1,1< Z < 2,6 termasuk kategori grey area (tidak dapat ditentukan apakah peusahaan tergolong sehat/bangkrut), dan unutuk nilai Z-Score > 2,6 perusahaan dala kategori tidak bangkrut (sehat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank umum syariah berada pada posisi safe area atau dapat dikatakan perusahaan dalam kondisi sehat (tidak bangkrut) selama periode 2015-2017. Hal ini karena Z-Score masing-masing bank umum syariah nilainya >2,6. Untuk nilai Z-Score BNI Syariah selama periode 2015-2017 berturut-turut adalah 6,259, 5,979 dan 5,858. Untuk Bank Mega Syariah 5,954, 6,954 dan 5,749. Untuk Bank Muamalat Indonesia berturut-turut adalah 7,134, 7,003 dan 6,832. Bank Syariah Mandiri sebesar 7,041, 7,160 dan 5,918. Bank BCA Syariah 10,728, 10,660 dan 10,297. Sedangkan BRI Syariah adalah sebesar 5,255, 5,170 dan 5,258. Untuk Bank BJB Syariah sebesar 7,055, 6,987 dan 6,494. Untuk Bank Panin Syariah nilai Z-Score vi sebesar 7,059, 6,680, dan 6,376. Untuk Bank Syariah Bukopin sebesar 5,515, 5,676, dan 6,143. Sedangkan Bank Victoria Syariah sebesar 6,143, 6,889 dan 6,203. Sedangkan untuk Bank Maybank Syariah Indonesia sebesar 9,672, 7,142 dan 6,679. Sedangkan untuk BTPN Syariah nilai Z-Score periode 2015-2017 sebesar 7,699, 5,946 dan 6,867
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Prediksi Kebangkrutan, Metode Altman ZScore Modifikasi |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 02:43 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 02:43 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3155 |
Actions (login required)
View Item |