Tradisi Ruwatan Pernikahan Anak Tunggal Tinjauan Filosofis dan Makna Simbolik Dalam Budaya Masyarakat Desa Pasir Demak

Syarifah, Vina Lailatus (2020) Tradisi Ruwatan Pernikahan Anak Tunggal Tinjauan Filosofis dan Makna Simbolik Dalam Budaya Masyarakat Desa Pasir Demak. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (345kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (273kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (423kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (724kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (369kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (563kB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (782kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (354kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi ruwatan, dalam tinjauan filosofis dan makna simbolik yang diambil dari sesaji tradisi ruwatan. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah (field reseach) penelitian lapangan, di mana didalamnya terdapat studi kasus yaitu suatu penelitian yang dilakukan Di Desa Pasir Kabupaten Demak dengan terjun langsung kelapangan, penelitian ini untuk mendapatkan data pelaksanaan tradisi ruwat dan pandangan (pelaku, masyarakat, tokoh masyarakat, dalang serta orang tua) dalam adanya tradisi ruwatan sekaligus untuk mencari makna simbolik dan makna filosofis agar data ini bisa konkrit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat Deskriptif. Sumber data dikumpulkan dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dengan masyarakat pelaku diruwat, orang tua, tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Pasir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan tradisi ruwatan pernikahan anak tunggal ini mengalami perkembanganya sudah mulai turun, karena ruwatan bagi pernikahan anak tunggal tidak semua masyarakat Desa Pasir mayoritas mempunyai anak tunggal dan Pelaksanaan upacara tradisi ruwatan ini diawali dengan upacara ritual seperti mandi air tujuh (7) rupa, makan kembang gading katel sesudah mandi, dan harus diarak mulai tempat pargelaran wayang sampai rumahnya sebelum mandi, dan diakhiri dengan pembuangan larung saji. Kedua, dalam budaya masyarakat Desa Pasir Demak, ada kaitanya dengan makna pandangan hidup masyarakat Desa Pasir. Relevansi kegiatan tradisi ruwatan pernikahan anak tunggal dengan Aqidah Islamiyah adalah pada keyakinan warga masyarakat terhadap adanya tradisi ruwatan yang dijadikan sebuah media perantara dimana mereka meyakini bahwa secara filosofis untuk mengarahkan agar mempunyai makna pandangan hidup masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Ruwatan, Pernikahan, Makna Simbolik dan Makna Filosofis
Subjects: Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 26 Jan 2021 05:19
Last Modified: 26 Jan 2021 05:19
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3396

Actions (login required)

View Item View Item