Representasi Simbol Keagamaan Orkes Dangdut Manhattan Di Kabupaten Pati

Mastura, Emi (2020) Representasi Simbol Keagamaan Orkes Dangdut Manhattan Di Kabupaten Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (271kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (279kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (431kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (514kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (391kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (408kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Pemahaman simbol keagamaan personil dangdut Manhattan, 2). Sikap keberagamaan personil dangdut Manhattan. 3) Representasi simbol keagamaan personil dangdut Manhattan saat di atas panggung. Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah data primer, dan sekunder dari personil dangdut Manhattan di Kabupaten Pati, yang tentunya berkaitan dengan representasi simbol keagamaan. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan fenomenologi, untuk mengetahui representasi simbol keagamaan orkes dangdutManhattan di Kabupaten Pati. Sedangkan landasan teori yang digunakan adalah teori semiotik (Ferdinand De Saussure), dan teori keberagamaan (Glock & Starck). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemahaman simbol keagamaan personil dangdut Manhattan di Kabupaten Pati berupa penggunaan jilbab, dan songkok, bersifat substansif karena mereka beranggapan bahwa penggunaan jilbab dan songkok menjadi pelengkap penampilan mereka saat di atas panggung, dengan menyesuikan acara keagamaan. Kemudian tentang bentuk sikap keberagamaan personil Manhattan ada dua, yaitu: pertama, sikap keberagamaan dalam bentuk ibadah, misalnya sholat, puasa, zakat fitrah, pengajian, dan ziarah. Kedua, sikap keberagamaan dalam bentuk sosial, yaitu: kegiatan menyantuni anak yatim, dan warung sedekah. Santunan anak yatim dilakukan personil dangdut Manhattan, setiap bulan Suro didalam atau diluar wilayah base camp dangdut Manhattan. Sedangkan warung sedekah, dibuka setiap satu minggu sekali, yaitu pada hari Jum’at ba’da dzuhur, dengan penyajian menu sesuai dengan restoran, yang diharapkan membantu dalam pemenuhan gizi bagi masyarakat kurang mampu, fakir, dan miskin. Selanjutnya, representasi penggunaan jilbab, dan songkok yang dikaitkan dengan aktivitas mereka, misalnya berjoget, menerima saweran, dan memberikan salaman atau jabat tangan kepada penggemar, dengan mengetahui atauran yang pantas saat di atas panggung, yang menggunakan simbol keagamaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Representasi Simbol Keagamaan, Orkes Dangdut Manhattan, Sikap Keberagamaan, Personil Dangdut
Subjects: Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 26 Jan 2021 06:54
Last Modified: 26 Jan 2021 06:54
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3398

Actions (login required)

View Item View Item