Rohim, Mohammad Abdul (2020) Penerapan Kegiatan Dakwah Kh. Ahmad Shofwan Durri Dalam Menumbuhkan Motivasi Shalat Berjamaah Santri Pondok Pesantren Manbaul Qur’an Rendeng Kota Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (243kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (194kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (356kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (596kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (288kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (333kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (188kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB) |
Abstract
Shalat menjadi salah stau amalan yang wajib dilaksankan oleh seluruh umat Islam, dan lagi pahala shalat akan dilipatgandakan apabila dilaksanaan dengan berjamaah. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui semangat berjamaah santri pondok pesantren Manbaul Qur’an Rendeng Kota Kudus, selain itu juga untuk mengetahui strategi dakwah yang di terapakan KH. Ahmad Shofwan Durri dalam menumbuhkan semangat berjamaah santri pondok pesantren Manbaul Qur’an Rendeng Kota Kudus. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi dan wawancara, dengan jumlah empat informan. Terdiri dari tiga santri, dan KH. Ahmad Shofwan Durri sebagai pengasuh pondok pesantren Manba’ul qur’an Rendeng Kudus. Hasil didapat dari penelitian ini yaitu mengenai faktor-faktor yang memepengaruhi motivasi santri dan strategi dakwah yang diterapkan oleh KH. Ahmad Shofwan Durri sebagai pengasuh pondok pesantren Manba’ul Qur’an memotivasi santri untuk melaksanakan shalat secara berjamaah. Peneliti mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi santri untuk melaksanakan shalat berjamaah menjadi dua, yaitu: pertama, motivasi yang muncul dari diri individu itu sendiri, meliputi (1) Sadar dengan yang seharusnya dilakukan oleh umat Islam yang taat. (2) Berlipat gandanya pahala bagi yang melaksankan shalat berjamaah dan. (3) Termasuk sunnah Rasulullah. Kedua motivasi yang muncul dari luar diri individ, meliputi, (1) Menaati peraturan pondok. (2) Merasa tidak enak hati kepda pengasuh dan, (3) anggapan bahwa santri senior harus lebih rajin dri santri baru. Untuk strategi yang diterapkan oleh KH. Ahmad Shofwan Durri merupakan stratgi umum yang diterapkan di pondok pesantren, yaitu: pertama, memberikan seruan langsung kepada santri untuk melaksankan shalat berjaamh. Kedua, memberikan contoh langsung kepada santri dengan cara menjadi iamam shalat. Ketiga, emberikan sanksi bagi santri yang melanggar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Dakwah, Motivasi, Santri |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 04:51 |
Last Modified: | 27 Jan 2021 04:51 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3414 |
Actions (login required)
View Item |