Chasanah, Mailal (2020) Implementasi Penilaian Prinsip 5C dalam Mengurangi Pembiayaan Bermasalah di KSPPS BMT PETA Cabang Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
cover - kata pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (270kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (198kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (606kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (652kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (244kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (538kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (186kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (390kB) |
Abstract
BMT merupakan lembaga keuangan mikro syariah berbasis koperasi yang hingga saat ini dalam menyalurkan dana kepada anggota sering dijumpai pembiayaan bermasalah. Hal tersebut terjadi karena lingkup internal BMT tidak memperhatikan perencanaan, analisis dan pengawasan yang maksimal. Sehingga salah satu langkah untuk mengurangi pembiayaan bermasalah harus dilakukan analisis pembiayaan secara selektif. Adapun analisis pembiayaan yang dapat diterapkan berupa penilaian prinsip 5C. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana mekanisme pemberian pembiayaan pada anggota di KSPPS BMT PETA Cabang Kudus? (2) Bagaimana implementasi penilaian prinsip 5C dalam mengurangi pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT PETA Cabang Kudus? serta (3) Apa saja kendala yang dihadapi dan solusinya dalam implementasi penilaian prinsip 5C dalam mengurangi pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT PETA Cabang Kudus?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian field research. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian di analisis menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman dengan cara reduksi data (merangkum data), menyajikan data, kemudian menarik kesimpulan sebagai hasil penelitian. Untuk uji validitas atau keabsahan data, peneliti menggunakan uji triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) mekanisme pemberian pembiayaan pada anggota di KSPPS BMT PETA Cabang Kudus sesuai dengan Standar Operational Prosedur (SOP) yang ada. 2) Implementasi penilaian prinsip 5C dalam mengurangi pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT PETA Cabang Kudus merupakan salah satu langkah tepat. Penilaian prinsip 5C yang digunakan diantaranya character, capacity, capital, collateral, dan condition of economy. 3) Kendala yang dihadapi dalam implementasi penilaian prinsip 5C dalam mengurangi pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT PETA Cabang Kudus antara lain: rasa kemanusiaan tinggi, salah taksir nilai jaminan, lemahnya komunikasi, karakter calon anggota yang tidak jujur, pembiayaan dobel, dan target angsuran tidak sesuai dengan kemampuan anggota. Sedangkan solusi yang dilakukan dengan tahap preventif (pencegahan) berupa: membuat pelatihan untuk karyawan, pemantauan secara teratur, memberikan solusi dan motivasi kepada anggota. Adapun tahap represif (penyelamatan) untuk pembiayaan macet diantaranya: sering komunikasi, kunjungan dengan membawa lembar kunjungan anggota dan hasilnya direkap, memberikan surat penagihan, mendahulukan pembayaran angsuran pokok, penjadwalan ulang, perubahan jumlah angsuran, PPAP atau penghapus bukuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BMT, Prinsip 5C, Pembiayaan Bermasalah. |
Subjects: | Fiqih > Mu`alamat > Bank, termasuk Baitul Mal wat Tamwil |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 04 Feb 2021 03:42 |
Last Modified: | 04 Feb 2021 03:42 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3450 |
Actions (login required)
View Item |