Mutaqin, Imamul (2020) Metodologi Penafsiran Imam Jalal al-Din al-Suyuthi dalam Kitab Tafsir al-Iklil fi Istinbath al-Tanzil. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 HALAMAN COVER .pdf Download (2MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (73kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (78kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (113kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (241kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (82kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (294kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (74kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB) |
Abstract
Di antara ribuan bahkan jutaan kitab tafsir, ada yang berjudul al-Iklil fi Istinbath al-Tanzil karya Imam Jalal al-Din al-Suyuthi. Terdapat sebuah alasan penting yang menarik penulis mengkaji kitab ini. Yaitu bahwa kitab ini kurang begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan baru ada satu penelitian terkait kitab ini. Yakni sebuah tesis di UIN Sunan Kalijaga. Tesis tersebut mengkaji sisi epistemologi penafsiran. Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji dari sisi metodologi penafsirannya. Maka ada beberapa pertanyaan yang ingin dijawab oleh penulis dalam skripsi ini. Yaitu apakah metodologi penafsiran Imam Jalal al-Din al-Suyuthi dalam kitab al-Iklil fi Istinbat al-Tanzil? Mulai metode penafsiran, sumber penafsiran, corak penafsiran serta sistematika penyajiannya. Adapun kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metodologi penafsiran yang mencakup metode, sumber, corak dan sistematika penyajian penafsiran. Penelitian ini bersifat kepustakaan, yang menelusuri informasi melalui kitab, buku, jurnal ilmiah dan artikel. Sumber primer penelitian ini adalah kitab al-Iklil fi Istinbath al-Tanzil. Adapun sember sekundernya adalah karya ulum al-Quran al-Suyuthi lainnya dan kitab serta buku yang berkaitan dengan metodologi penafsiran, seperti al-Tafsir wa al-Mufassirun dan Ushul al-Tafsir wa Manahijuh. Data yang didapat dari dua sumber tersebut dipaparkan secara deskriptif-analitis. Hasil penelitian penulis mengungkapkan bahwa metodologi yang dipakai Imam Jalal al-Din al-Suyuthi adalah sebagai berikut; pertama, metode penafsiran yang digunakan adalah metode al-maudhu’y (tematik) tepatnya al-maudhu’y al-ahady (tematik singular) karena yang ditafsirkan adalah ayat yang searah, yakni istinbath fiqhiyyah, I’tiqadiyyah dan ashliyyah. Kedua, sumber penafsiran di antaranya al-Quran, hadits Nabi, pendapat Sahabat, Tabi’in, para mufassir lain, dan ijtihad Imam Jalal al-Din al-Suyuthi sendiri sehingga sumbernya adalah perpaduan bi al-ma’tsur dan bi al-ra’yi. Ketiga, corak penafsiran dari kitab al-Iklil adalah tafsir al-ahkam (fikih) karena sebagian besar isi penafsiran terkait masalah hukum. Keempat, sistematika penyajian penafsirannya adalah tartib mushafi-maudhu’y (runtut mushaf-tematik) karena penafsirannya runtut dari al-Fatihah sampai al-Nas tetapi tidak semua surah dan ayat ditafsirkan, hanya dipilih yang sesuai tema istinbath.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metodologi,al-Iklil fi Istinbath al-Tanzil. Imam Jalal al-Din al-Suyuthi |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 18 Feb 2021 06:19 |
Last Modified: | 18 Feb 2021 06:19 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3562 |
Actions (login required)
View Item |