Zainuri, Ahmad (2020) Pola Asuh Keluarga Pada Remaja yang Ditinggal Merantau Orang Tua, Studi kasus: di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati Jawa Tengah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (6MB) |
|
Text
2. ABSTRAKSI.pdf Download (350kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (281kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (211kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (797kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (431kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (367kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (276kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (296kB) |
Abstract
Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dan utama, tempat keluarga berinteraksi secara sosial. Pola asuh dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak melalui nilai dan norma dari orang tuanya. Pola asuh tersebut bisa berjalan dengan baik mana kala orang tuanya mengasuh secara langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan ,(1) pola asuh keluarga pada remaja yang ditinggal merantau orang tua, (2) factor pendukung dan factor penghambat pola asuh keluarga yang ditinggal merantau orang tua. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data. Semua data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan guna menghasilkan data tentang PolaAsuuh Keluarga pada Remaja yang Ditinggal Merantau Orang Tua, Studikasus: di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, terdapat 2 pola asuh yang terdapat pada remaja yang ditinggal merantau antara lain, Pola asuh demokratis yaitu orang tua memberi kebebasan pada anak untuk berkreasi dan mengeksplorasi berbagaihal sesuai dengan kemampuan anak dengan sensor batasan dan pengawasan yang baik dari keluarga. Pola Asuh Permisif ditunjukkan dengan orang tua cuek terhadap anak, orang tua asuh membiarkan anak asuh nya untuk melakukan kegiatan yang akan dilakukan seperti main tidak ingat waktu, dan tidak belajar. Di dalam rumah pun tidak diberlakukan perjanjian-perjanjian atau tata tertib yang mengatur keseharian anak, pengontrolan pada anak tidak ketat, tidak ada hukuman yang berat saat anak melakukan kesalahan, mengakibatkan anak menjadi lebih bebas. Kedua, factor pendukung pola asuh remaja yang ditinggal merantau di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati yaitu status social ekonomi orang tua, kepribadian orang tua asuh yang baik, dan factor lingkungan yang baik juga menjadi bagian dari factor pendukung Karena anak belajar dari lingkungan sekitarnya. Sedangkan factor penghambat pola asuh di Desa Sumbermulyo yaitu usia orang tua asuh rata-rata di Desa Sumbermulyo 50 tahun keatas sehingga pengawasan orang tua asuh tidak terlalu baik, kebanyakan yang dipercaya untuk mengasuh adalah kakek atau nenek yang latar belakang pendidikannya kurang baik sehingga pola asuh yang dilakukan kurang maksimal. selain itu faktor ekonomi dan linkungan juga menjadi faktor penghambat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh, Remaja, Orang tua |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 03:12 |
Last Modified: | 23 Mar 2021 03:12 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3708 |
Actions (login required)
View Item |