Sholikhin, Nur (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Belli Bawang Merah Secara Tebas (Studi Kasus Di Desa Pulutan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (352kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (343kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (804kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (734kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (317kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (690kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (355kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) |
Abstract
Jual beli adalah salah satu bentuk ibadah dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan anggota keluarganya. Jual beli merupakan topik yang menjadi permasalahan dalam fiqh untuk memperbaiki kehidupan manusia, telah menjadi sunatullah bahwa manusia harus bermasyarakat, tolong-menolong atau saling membantu antara satu sama lainnya. Sebagai makhluk sosial manusia menerima dan memberikan andilnya kepada orang lain. Hidup bermuamalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kemajuan dalam hidupnya. Jual beli merupakan bagian dari muamalah yang biasa dilakukan oleh setiap manusia dalam mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik. Namun dalam Praktek jual beli manusia dilarang melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, semacam adanya penipuan, ghoror dan lain sebagainya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1) Bagaimana praktek jual beli bawang merah secara tebas di Desa Pulutan, 2) Bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang praktek jual beli bawang merah secara tebas. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui dan memberi gambaran tentang praktek jual beli bawang merah secara tebas di Desa Pulutan. 2) Untuk mengetahui pandangan Hukum Islam dalam memberi jawaban atas problematika praktek jual beli bawang merah secara tebas yang terjadi di Desa Pulutan. Analisis data dengan ,menggunakan deskriptif analisis yang bertujuan menggambarkan secara obyektif dan kritis dalam rangka memberikan perbaikan, tanggapan dan tawaran serta solusi terhadap permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan pertama, implementasi dari praktek jual beli bawang merah secara tebas adalah “sah” hal ini didasarkan pada teori fiqh yang mengatakan bahwa pokok dari perniagaan adalah saling rela.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Jual Beli Bawang Merah dan Tebas |
Subjects: | Fiqih Fiqih > Mu`alamat > Jual Beli |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 01:23 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 01:24 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3779 |
Actions (login required)
View Item |