Umam, Moh. Nasikhul (2019) Tradisi Pembacaan Surat Yasin Fadhilah (Studi Living Qur’an di dukuh Modal desa Pamotan kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (940kB) |
|
Text
2. ABSTRACK.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (932kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (794kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (899kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (605kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (952kB) |
|
Text
8. BAB V - Copy.pdf Download (556kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Yasin Fadhilah adalah bacaan surat Yasin yang pada ayat-ayat tertentu diselingi dengan bacaan sholawat dan doa. Hal ini bukan berarti menambah ayat-ayat atau mengubah surat Yaasiin itu sendiri, sekali lagi bukan, tetapi semata-mata untuk menambah kemantapan hati pembacanya dalam memohon kehadirat Allah SWT melalui surat Yaasiin tersebut. Kata Fadhilah secara lughawi (bahasa) adalah keutamaan, sedangkan makna yang dimaksud secara sederhana adalah surat Yaasiin berikut doa-doanya yang sesuai dengan konteks setiap ayat yang sebelumnya dibarengi shalawat dan salam yang mendahuluinya. Hal ini tiada lain sebagai interaksi pembaca terhadap ayat-ayat yang dibacanya dari Kalamullah. Semuanya itu dilakukan sebagai tabarruk (memohon berkah dari Allah) melalui kalam-Nya yang mulia agar doa kita diperkenankanDengan demikian tradisi pembacaan Yasin Fadhilah di Musholla al-Fikriyah desa Pamotan ini merupakan sebuah usaha dalam mengajak masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan juga bentuk usaha ukhuwwah agar lebih akrab dengan masyarakat tetangga sekitar (hablumminallah wa hablumminannas) berdasarkan anjuran dan ajaran yang telah diijazahkan kiyai dan ulama-ulama terdahulu. Adapun amalan yang dilakukan di Musholla al-Fikriyah menerapkan amalan yang sudah dilakukan ulama-ulama terdahulu dan sudah teruji berdasarkan makna-makna dalam al-Qur’an dan hadist yang dilakukan melalui metode Living Qur’an Jenis penelitian ini adalah Field Research (penelitian lapangan) yang bersifat Deskriptif dengan metode kualitatif. Pada tahap deskriptif akan dijelaskan secara detail tentang bagaiamana kondisi penduduk desa Pamotan dan bagaimana cara menerapkan amalan Yasin Fadhilah.. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian pada tahap analisa data, penulis menggunakan teori sosial Abdul Mustaqim dalam Syahiron Syamsudin dan Teori Living Qur’an Mohammad Yusuf. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti di desa Pamotan, dapat diketahui bahwa skripsi ini menunjukan. (1) adanya bentuk persepsi bahwa tradisi Yasin Fadhilah ini menyimpang atau sesat. (2) pelaksanaan sosial sebagai mengajarkan ummat (lita’allimil ummah) dengan Living Qur’an di desa Pamotan yang digunakan ketua Muslimat cabang Pamotan yaitu dengan melalui metode penerapan tradisi Yasin Fadhilah di tengah-tengah masyarakat yang rutin dilaksanakan setiap dua minggu sekali. (3) juga dengan serangkaian amalan-amalan Ahlussunnah wal jamaah seperti pembacaan sholawat Nariyah dan Tahlil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi pembacaan Yasin Fadhilah Studi Living Qur’an |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat & Surat-Surat Tertentu Sosial dan Budaya Islam > Adat Istiadat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 03:19 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 03:19 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3794 |
Actions (login required)
View Item |