Analisis Peralihan Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Keluarga Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus)

Oktafianti, Devi (2020) Analisis Peralihan Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Keluarga Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (266kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (274kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (567kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (706kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (428kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (637kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (269kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (330kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab istri sebagai pencari nafkah utama di Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, dan untuk mengetahui peralihan peran istri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga perspektif hukum Islam di Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer (berkaitan dengan subyek penelitian) dan data sekunder (berkaitan dengan literatur yang berhubungan dengan obyek penelitian), dengan teknik pengumpulan data baik wawancara (dengan suami, istri yang bekerja sebagai pencari nafkah utama, serta tokoh agama setempat), observasi maupun dokumentasi. Kemudian, dilakukan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber, dan tahap akhir yaitu dengan tehnik analisis berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang istri bekerja sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga disebabkan oleh faktor ekonomi, dimana kebutuhan ekonomi keluarga yang pas-pasan, rendahnnya penghasilan yang didapatkan suami, bahkan ada suami yang tidak bekerja sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan disebabkan pula oleh faktor pendidikan, berdasarkan rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh wanita akan berpengaruh pada keterbatasan jenis profesi yang dipilih, sehingga para istri di Desa Mijen kebanyakan bekerja sebagai buruh pabrik rokok. Kemudian dalam perspektif hukum Islam mengenai peralihan peran istri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga yaitu membolehkan jika seorang istri turut serta berperan sebagai pencari nafkah utama, akan tetapi dengan memenuhi aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Islam, diantaranya yaitu dengan mendapatkan izin dari sang suami serta tidak lupa dengan peran utamanya sebagai seorang ibu. Bahkan agama Islam menganjurkan seorang istri untuk bekerja jika dalam keadaan tertentu. Dengan bekerjanya seorang istri maka perekonomian keluarga semakin membaik, sehingga akan terwujud kebahagianan dalam rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran Istri, Nafkah, Hukum Islam
Subjects: Fiqih
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 12 Apr 2021 02:09
Last Modified: 12 Apr 2021 02:09
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3831

Actions (login required)

View Item View Item