Zulaechoh, Zulaechoh (2020) Tafsir Media Sosial Quraish Shihab (Analisis Metodologi Tafsir). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (442kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (340kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (702kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (960kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (572kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (849kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (429kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (417kB) |
Abstract
Era sekarang yang serba digital ini, banyak sekali golongan millenium yang menggunakan gawai sebagai alat penghubung satu dengan yang lain. Sebagai contoh media sosial seperti Twitter, Facebook, Website, Instagram, dan Youtube yang ramai dijadikan kantong akses informasi secara cepat bak kilat. Tak heran, banyak para intelektual agamis yang memanfaatkan kesempatan empuk ini guna menyebarkan dakwahnya dalam medsos, karena banyak pengguna yang mengakses berbagai macam informasi dari internet. Bukan hanya Islam, agama lain juga memakai media sosial sebagai ajang promosi ajaran agama mereka. Media sosial juga memiliki dampak lain seperti penyampaian informasi yang salah dan tidak didasarkan pada sumber-sumber yang jelas. Hal inilah yang menjadi sebagian momok tersendiri bagi ulama dan pendakwah agama sehingga dikhawatirkan umat Islam malah memilih jalan yang keliru. Oleh sebab itu, hal ini yang menjadikan sosok Quraish Shihab sebagai pendakwah intelektual juga seorang mufassir menjadikan media sosial sebagai wadah untuk mendorong Muslim, utamanya kaula muda untuk kembali ke kodrat Islam. Melihat latar belakang tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis metodologis penafsiran M. Quraish Shihab, dengan menggunakan teori-teori tafsir tematik, tekstual-kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode tafsir media sosial dan kontribusinya terhadap studi tafsir Alquran di Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan, yaitu menggunakan metode kualitatif, yang sifatnya library research, yaitu penelitian yang bersumber dari kepustakaan. Dengan menggunakan metode di atas, peneliti mendapat beberapa kesimpulan, pertama, metodologi yang digunakan Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat Alquran diketahui bahwa bersumber pada dalil-dalil Alquran dan hadits Nabi, metode tematik/maudhu’i yang digunakan sesuai dengan kemajuan zaman dan relevan dengan permasalahan yang saat ini sedang terjadi. Sebagai pemikir dan praktisi pendidikan bidang tafsir dan ilmu keislaman, Quraish sangat memperhatikan dengan betul bagaimana perubahan sikap masyarakat yang kian bergantung pada teknologi informasi. Maka beliau memiliki kecenderungan dalam menafsirkan ayat-ayat Alquran yang bercorak sosial kemasyarakatan atau adabi ijtim’i. Kedua, tafsir ini memiliki peran mampu menjangkau lebih banyak audiens terutama kaum millenial. Sehingga di dunia studi tafsir Alquran di Indonesia memiliki perkembangan yang cukup pesat untuk bisa digali khazanah keilmuwannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Tematik, Quraish Shihab, Tafsir Media Sosial |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 16 Apr 2021 02:06 |
Last Modified: | 16 Apr 2021 02:06 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3898 |
Actions (login required)
View Item |