Anwar, M. Wahid (2020) Strategi Kiai Sofiyan Hadi dalam Membentuk Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Al-Mawaddah Honggosoco Jekulo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (872kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (864kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (237kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (476kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (349kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (267kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (721kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (224kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (291kB) |
Abstract
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian lapangan (field research) dimana dalam penelitian ini peneliti menggali informasi secara langsung di Pondok Pesantren Al-Mawaddah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian pengasuh pondok (Kiai Sofiyan Hadi), ustadz, santri, alumni sebagai data primernya, dan masyarakat serta literatur buku atau web-web pesantren maupun skripsi terdahulu sebagai data sekundernya. Dalam penyusunannya, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi partisipatif, wawancara semiterstruktur, dan dokumentasi. Uji keabsahan data untuk mengetahui strategi Kiai Sofiyan Hadi dalam membentuk kemandirian santri dengan melakukan triangulasi kemudian menginterpretasikan kedalam karya tulis. Sedangkan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh berbagai hasil temuan diantaranya bahwa: Pondok Pesantren Al-Mawaddah telah memandirikan para santri dan memiliki keunikan diantaranya belajar ilmu agama dan kewirausahaan (entrepreneurship) yang tidak terlepas dari Kiai Sofiyan Hadi. Kiai Sofiyan Hadi menggunakan berbagai strategi khusus berupa strategi keteladanan Nabi Muhammad SAW yang terwujud kedalam prinsip 5M (meyakinkan, menggalang, menggerakkan, mengevaluasi, melindungi) dan Strategi Gusjigang (gus artinya bagus budi pekerti, sopan santun) Ji (motivasi atau ngaji) dan Gang (kewirausahaan) yang ditujukan kepada para santrinya. Sehingga muncul 3 prinsip diantaranya strategi percontohan, strategi praktik langsung, strategi pelatihan bertahap. Selain itu juga terdapat berbagai faktor pendukung (suri tauladan Nabi Muhammad SAW, budaya Gusjigang, adanya cita-cita atau dorongan pribadi, keinginan untuk sukses dan berbagai fasilitas dalam pesantren) maupun faktor penghambat (berasal dari masing-masing santri diantaranya sulit bagi waktu, rasa tidak nyaman dengan aturan, baru pertama kali berbisnis). Pesantren ini mencerminkan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pengasuhnya, hal itu dapat dilihat dari berbagai aktifitas yang dilakukan oleh para santri dilingkungan pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Kiai Sofiyan Hadi, Pesantren, Kemandirian |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 21 Apr 2021 03:35 |
Last Modified: | 21 Apr 2021 03:35 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3944 |
Actions (login required)
View Item |