SUKARI, AGUS (2020) Dampak Sosio-Religius Tentang Waris Anak Angkat Dan Para Pihak Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 420k/Ag/2010). Masters thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (393kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (269kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (375kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (908kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (352kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (497kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (270kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keputusan Pengadilan Agama Pati Nomor 1152/Pdt.G/2008/PA.Pt, keputusun Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor 35/Pdt.G/2010/PTA.Smg, hingga putusan Mahkamah Agung Nomor 420K/AG/2010 tentang pembagian waris anak angkat. Jenis penelitian ini adalah metode campuran (mix method) karena menggunakan gabungan sumber dari undang-undang (statute approach) dan lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dengan paradigma naturalistik. dengan metode pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang polemik pemberian harta waris antara ahli waris dan anak angkat dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 420K/AG/2010 menggunakan ketentuan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Pertimbangan Mahkamah Agung dalam putusan Nomor 420K/AG/2010 tentang Pembagian Waris Anak Angkat sudah benar karena judex facti tidak salah dalam menerapkan hukum. Menurut pendapat Mahkamah Agung amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang menguatkan putusan Pengadilan Agama Pati harus diperbaiki dengan pertimbangan objek sengketa yang berupa harta bersama maka harta bersama harus dibagi terlebih dahulu antara almarhum dan ahli waris. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa dampak dari Putusan Mahkamah Agung Nomor 420K/AG/2010 terhadap seluruh pihak yang terkait yaitu menanggulangi penyalahgunaan dalam pembagian harta waris dan menghindari terjadinya perpecahan dalam keutuhan keluarga. Putusan Mahkamah Agung Nomor 420K/AG/2010 memberikan rasa keadilan bagi pihak-pihak terkait sebab dalam putusan tersebut telah menyebutkan bagian-bagian ahli waris baik dalam lingkup keluarga ahli waris maupun anak angkat. Menurut peneliti, hendaknya hakim dan semua masyarakat muslim wajib melakukan pendalaman mengenai ketentuan-ketentuan hukum Islam mengenai pengangkatan anak untuk memahami dalam mempertimbangkan hukum meliputi segala aspek yang mempengaruhi dan akibat yang ditimbulkan dari prosedur pengangkatan anak sesuai ketentuan hukum islam, serta perlu adanya peninjauan ulang pada lembaga yang terkait supaya mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan hukum yang berlaku hingga pada permohonan disahkan pada prosedur pengangkatan anak sesuai dengan ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kompilasi hukum islam (KHI), waris, anak angkat, wasiat wajibah |
Subjects: | Fiqih Fiqih > Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat |
Divisions: | Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (HKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 06:40 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 06:40 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3975 |
Actions (login required)
View Item |