Shodiqin, Aly (2016) ANALISIS TINGKAT KEUNTUNGAN ANGGOTA PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI SEKTOR PERDAGANGAN (Studi Pada KJKSBMT Madani Ngemplak Margoyoso Pati). Undergraduate thesis, Stain Kudus.
Text
1 COVER AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
2 ABSTRAK OKE.pdf Download (2MB) |
|
Text
3 DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
4 BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
5 BAB II.pdf Download (3MB) |
|
Text
6 BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
7 BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
8 BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
BMT Madani adalah Lembaga keuangan Syari’ah Mikro yang berbadan hukum Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS).BMT Madani didirikan karena rasa keprihatinan terhadap kondisi ekonomi masyarakat dan bertujuan membantu peningkatan tarafhidup masyarakat dalam bidang ekonomi. Alasan yang mendasar pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan para nasabah BMT Madani yang notabenenya masyarakat tersebut memiliki perekonomian menengah kebawah yang berasal dari berbagai desa yang ada di sekitar kecamatan Margoyoso. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Saat observasi, peneliti terjun langsung kelapangan, yaitu datang ke BMT Madani untuk mengamati letak, sarana dan prasarana, serta mengamati langsung akad dan realisasi pembiayaan mudharabah dan mendatangi tempat usaha nasabah. Kemudian juga melakukan wawancara dengan pihak BMT dan nasabah. Selain itu, peneliti juga melakukan dokumentasi. Adapun dokumen yang telah peneliti dapatkan yaitu profil BMT, visi dan misi, keadaan BMT, serta dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian ini.. Hasilpenelitianinirealisasi pembiayaan mudharabah pada nasabah di sektor perdagangan adalah nasabah harus datang ke kantor (suami, istri) untuk sudah menikah, setelah itu nasabah ditanya pembiayaan yang diajukan untuk usaha apa kemudian jika sudah tepat maka akan ditentukan besar angsuran. Apabila nasabah sudah menyetujui, maka nasabah dapat melengkapi persyaratan, kemudian akad tadi dibuat oleh BMT dan di tanda tangani bersama yakni pihak BMT dan pihak nasabah. Setelah nasabah menyetujui dan melengkapi persyaratan-persyaratan kemudian dana dapat di cairkan yang sebelumnya melalui proses survey dulu.bisa dikatakan bahwa akad yang dilakukan antara pihak BMT dan pihak nasabah rata-rata langsung bisa menemui kesepakatan, karena dirasa diantara kedua belah pihak sudah menemukan kecocokan.tingkat keuntungan untuk pedagang grosir adalah diatas lima juta. Sedangkan pedagang eceran keuntungannya dibawah lima juta,
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keuntungan; Pembiayaan Mudharabah |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian > Koperasi |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 05 Feb 2017 03:03 |
Last Modified: | 05 Feb 2017 03:03 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/410 |
Actions (login required)
View Item |