Qothrunnadaa, Luqyaanaa (2020) Pengembangan Akhlakul Karimah berbasis budaya Uswatun Hasanah dengan Sikap Sopan Santun Siswa kepada Guru Di MI Islamiyah Mejobo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (376kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (277kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (653kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (709kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (507kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (699kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (381kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (466kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui (1) pengembangan akhlakul karimah berbasis budaya uswatun hasanah di MI Islamiyah Mejobo Kudus. (2) sikap sopan santun siswa kepada guru di MI Islamiyah Mejobo Kudus. (3) faktor pendukung dan penghambat pengembangan akhlakul karimah berbasis budaya uswatun hasanah dengan sikap sopan santun siswa kepada guru di MI Islamiyah Mejobo Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yaitu guru kelas 2 dan siswa kelas 2. Sumber data sekunder meliputi dokumen, foto, atau arsip terkait tentang implementasi budaya uswatun hasanah pada sikap sopan santun siswa terhadap guru untuk mengembangkan akhlakul karimah siswa kelas 2 di MI Islamiyah Mejobo Kudus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada guru kelas 2 dan siswa kelas 2. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengembangan akhlakul karimah berbasis budaya uswatun hasanah di MI Islamiyah Mejobo Kudus adalah mengucapkan salam ketika bertemu, menggunakan bahasa yang sopan, guru tersenyum dengan siswa, bersalaman, berdo’a bersama, menghormati pendapat. (2) sikap sopan santun siswa kelas 2 MI Islamiyah Mejobo Kudus sudah bagus. ketika siswa berjabat tangan atau bersalaman dengan guru sambil mencium tangannya ketika sampai di sekolah setiap pagi karena ada guru piketnya sebelum masuk ke dalam kelas yang sebelumnya siswa tidak bersalaman atau berjabat tangan ketika sampai di sekolah, siswa berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran dan ketika sesudah selesai pembelajaran dengan tertib dan aktif yang sebelumnya siswa tidak ikut berdo’a bersama, berbicara dengan guru menggunakan bahasa yang santun yang sebelumnya siswa tidak ikut menggunakan bahasa yang santun, bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan dan disiplin dalam segala hal, siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan mengenai materi yang dijelaskan yang sebelumnya siswa tidak ikut mendengarkan penjelasan guru karena keasyikan bermain dengan temannya, melaksanakan shalat dhuha sesuai dengan arahan guru piket karena siswa kelas 2 masih perlu bimbingan dari guru untuk melafalkan bacaan-bacaan shalat, karena siswa kelas 2 masih terbawa sifat kekanak-kanakan pada kelas sebelumnya. (3) faktor pendukung pengembangan akhlakul karimah berbasis budaya uswatun hasanah dengan sikap sopan santun siswa kepada guru di MI Islamiyah Mejobo Kudus adalah kerjasama antara orang tua dan guru, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan sosial (teman sebaya), alat teknologi yang semakin canggih, dan sifat kekanak-kanakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uswatun Hasanah, Sopan Santun, Akhlakul Karimah |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Guru |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 28 May 2021 02:17 |
Last Modified: | 28 May 2021 02:17 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4284 |
Actions (login required)
View Item |