PENERAPAN KONSEP MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUASAAN MATERI PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS. KHOZINATUL ULUM KALIWANGAN BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016

Widya Eka Utami Fatwa, Sri (2017) PENERAPAN KONSEP MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUASAAN MATERI PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS. KHOZINATUL ULUM KALIWANGAN BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.

[img] Text
01. COVER, .pdf

Download (4MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
03 DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
05. BAB II .pdf

Download (2MB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Penerapan Konsep Mastery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Materi pada Mata Pelajaran Fiqih 2) Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Konsep Mastery Learning Pada Maata Pelajaran Fiqih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara terhadap instansi terkait, kemudian observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Penerapan konsep pembelajaran Mastery learning pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Khozinatul Ulum Kaliwangan Blora dilaksanakan melalui 5 fase yaitu penyajian materi, pemberian tugas, diskusi/curah pendapat, pertanggung jawaban dan refleksi. Sebelum pembelajaran berlangsung guru sudah membuat sebuah perencanaan sebagai skenario pembelajaran berupa RPP dan evaluasi dari pembelajaran tersebut dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, tugas pada akhir pembelajaran dan tugas tengah serta akhir semester. Kemampuan penguasaan materi siswa pada Mata Pelajaran Fiqih dapat dilihat dengan perubahan pada siswa yang lebih aktif dalam mengembangkan pola pemikirannya, berani bertanya, mengemukakan pendapat, memahami dan menyelesaikan masalah dengan cepat, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dapat dibuktikan dengan nilai rata -rata siswa pada mata pelajaran Fiqih semua kelas VIII yang diatas nilai KKM 75.Untuk mengetahui materi pelajaran yang diajarkan di kelas VIII pada semseter satu yang meliputi : pertama sujud diluar shalat meliputi, pertama penjelasan sujud syukur, kedua penjelasan sujud tilawah, ketiga perbedaan dan persamaan antara sujud syukur dan sujud tilawah. Sub bahasan pokok kedua materi tentang puasa dibagi menjadi tiga kompetensi dasar meliputi: pertama, penjelasan perintah puasa, kedua penjelasan puasa ramadhan, ketiga penjelasan puasa nadzar dan puasa sunnah. Sub bahasan pokok ketiga tentang materi tata cara zakat dibagi menjadi tiga kompetensi dasar meliputi: pertama pengertian zakat, kedua penjelasan macam-macam zakat, dan ketiga penjelasan hikmah zakat. 2) Kelebihan konsep Mastery Learning pada mata pelajaran Fiqih diantaranya siswa menjadi lebih aktif, kreatif dalam mengembangkan materi yang telah mereka dapat. Sedangkan kelemahannya kemampuan siswa yang berbeda, membutuhkan alokasi waktu yang panjang, guru umumnya masih mengalami kesulitan untuk menggunakan konsep mastery learning tersebut, dan siswa tidak kosentrasi, Apabila faktor pendukung tidak terpenuhi maka akan berbalik arus menjadi faktor penghambat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konsep pembelajaran Mastery Learning; Kemampuan Penguasaan Materi pada Mata Pelajaran Fiqih
Subjects: 200 Agama
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 05 Feb 2017 03:53
Last Modified: 05 Feb 2017 03:53
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/429

Actions (login required)

View Item View Item