Penerapan Sistem Full Day School Di MA Ma’ahid Kudus Tahun Pelajaran 2019/2020

Rosida, Isma (2020) Penerapan Sistem Full Day School Di MA Ma’ahid Kudus Tahun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1 COVER-KATA PENGANTAR.pdf

Download (975kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (466kB)
[img] Text
3 DAFTAR ISI.pdf

Download (300kB)
[img] Text
4 BAB I.pdf

Download (437kB)
[img] Text
5 BAB II.pdf

Download (547kB)
[img] Text
6 BAB III.pdf

Download (322kB)
[img] Text
7 BAB IV.pdf

Download (543kB)
[img] Text
8 BAB V.pdf

Download (297kB)
[img] Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (294kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan sistem full day school di MA Ma’ahid Kudus. Sistem full day school diterapkan untuk mengatasi masalah target pendidikan yang belum tercapai, yaitu penguatan dalam bidang Al-Qur’an dan penanaman karakter serta mengatasi masalah siswa yang pulangnya terlalu sore karena ada kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kesiswaan setelah KBM selesai. Fokus penelitian ini diarahkan pada : 1) Alasan penerapan sistem full day school di MA Ma’ahid Kudus. 2) Pelaksanaan sistem full day school di MA Ma’ahid Kudus. 3) Faktor pendukung dan penghambat penerapan sistem full day school di MA Ma’ahid Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan verification (conclusion drawing). Dari penelitian ini diperoleh hasil dan temuan-temuan sebagai berikut; 1) Alasan diterapkannya sistem full day school di MA Ma’ahid Kudus adalah penguatan bidang Al-Qur’an dalam hal ini siswa bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan fasih serta mempunyai banyak hafalan. Kemudian alasan selanjutnya adalah karakter-karakter yang ingin ditanamkan pada siswa. Penanaman karakter ini dilakukan tidak hanya pada saat KBM akan tetapi juga di luar KBM. Hal ini juga dilatar belakangi oleh siswa yang pulangnya kesorean karena ada kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kesiswaan setelah KBM. Sehingga, pihak yayasan Ma’ahid membuat program full day school. 2) Pelaksanaan sistem full day school di MA Ma’ahid Kudus baru dilakukan pada tahun 2019. Untuk KBM dimulai dari hari Ahad sampai hari Kamis mulai dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore. Penambahan jam KBM ini dimaksimalkan untuk jam pelajaran Al-Qur’an dan penanaman karakter pada siswa. Setiap siswa juga diwajibkan untuk shalat dzuhur dan shalat ashar berjamaah. Setelah shalat dzuhur, ada kegiatan kultum yaitu ceramah dari siswa. Dan siswa diperbolehkan pulang setelah melakukan shalat ashar berjamaah. Adapun hari Sabtu untuk kegiatan pengembangan diri siswa meliputi kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kesiswaan, seperti upacara, pelatihan dakwah, kegiatan bina karakter bersama wali kelas meliputi kultum, problem solving, dan lain sebagainya. Dengan menerapkan sistem full day school yang demikian, maka dapat berpengaruh positif terhadap siswa, sehingga siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik, fasih, lancar dan mempunyai banyak hafalan, karakter-karakter siswa dapat terbentuk serta siswa pulangnya tidak kesorean. 3) Faktor pendukung penerapan sistem full day school di MA Ma’ahid Kudus yaitu SDM meliputi guru, tenaga kependidikan. Kemudian sarana dan prasarana, semangat belajar peserta didik, dukungan dari orang tua peserta didik, serta kurikulum. Adapun faktor penghambat penerapan sistem full day school di MA Ma’ahid yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini adalah rasa malas baik dari peserta didik maupun guru. Solusinya adalah setiap kali pertemuan, pihak madrasah menyampaikan kepada guru bahwa sebenarnya di sini kita beramal. Untuk siswa, pihak madrasah mengingatkan dan menasehati agar para siswa melakukan perbuatan yang menyenangkan orang tua dengan semangat mengikuti pembelajaran dan tidak bermalas-malasan. Adapun faktor eksternalnya yaitu keterbatasan ruang kelas karena jumlah peserta didik barunya bertambah. Untuk mengatasinya yaitu sementara waktu sekolah mengubah fungsi beberapa ruangan seperti lab dan sebagainya digunakan untuk ruang kelas. Selanjutnya sekolah akan melakukan pembangunan untuk penambahan gedung. Kemudian sumber daya guru yang ada masih belum maksimal, sehingga satu guru merangkap beberapa mata pelajaran. Serta kondisi guru yang kelelahan karena penambahan jam dan penambahan peserta didik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan jumlah guru untuk mengampu mata pelajaran yang diperlukan. Kemudian pengalaman madrasah yang masih minim dalam memanage karena ini masih tahun pertama sehingga madrasah terus belajar untuk mengatur dan mengelola sistem full day school dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penerapan, Sistem Full Day School
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 02 Jun 2021 06:18
Last Modified: 02 Jun 2021 06:18
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4312

Actions (login required)

View Item View Item