Jannah, Rohdhotul (2020) Implementasi Muda>Rasah Al-Qur’an Sebagai Media Menjaga Hafalan Al-Qur’an Santri Penghafal Al-Qur’an Pondok Pesantren An-Nur Hadipolo Jekulo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (353kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (306kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (523kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (771kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (395kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (718kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (358kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (356kB) |
Abstract
Al-Qur’an memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifatnya. Salah satu diantaranya bahwa al-Qur’an merupakan kitab yang koentetikannya dijamin dan dijaga oleh Allah Swt. Disamping itu, al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi manusia, maka sangat disayangkan jika ada orang Islam yang tidak bisa membaca al-Qur’an. Jika membaca saja tidak bisa maka apalagi untuk menghafalkan, mentadabburi, dan mengamalkannya. Dengan melihat pentingnya menghafal al-Qur’an, maka saat ini banyak orang yang berlomba-lomba dalam menghafal al-Qur’an, bahkan dalam menempuh hafalannya membutuhkan waktu yang tidak relatif lama. Berdasarkan kondisi di atas bahwa menghafal al-Qur’an itu lebih mudah dari pada menjaga hafalan, dan apabila melupakannya mendapatkan dosa. Maka penulis tertarik mendeskripsikan lebih jauh bagaimana motivasi dalam melakukan muda>rasah al-Qur’an. Adapun rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi santri tah}fi>z} al-Qur’an tentang muda>rasah al-Qur’an, kendala-kendala dalam pelaksanaan muda>rasah, serta implementasi muda>rasah al-Qur’an sebagai dialog santri tah}fi>z} dengan al-Qur’an dalam menjaga hafalan di pondok pesantren an-Nur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggunakan Filled Research (penelitian lapangan), yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini dilaksanakan di pondok pesantren an-Nur Hadipolo, Jekulo, Kudus. Waktu penelitian ini dilakukan selama dua pekan. Informan dari penelitian ini adalah pengasuh pondok pesantren, asatidz, dan santri. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta buku-buku kajian tafsir. Sedangkan analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Persepsi santri tentang muda>rasah al-Qur’an antara lain yaitu saat manusia melakukan muda>rasah al-Qur’an sebenarnya manusia sedang berdialog dengan Allah Swt., orang yang bisa menghafal al-Qur’an merupakan suatu nikmat yang besar, dan dengan muda>rasah al-Qur’an menjadikan kekuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kendala dalam pelaksanakan muda>rasah al-Qur’an antara lain yaitu cepat lupa, banyak ayat yang mirip, dan banyaknya aktivitas sehingga kelelahan dan mengantuk. Implementasi muda>rasah al-Qur’an sudah berjalan dengan baik dan terbukti efektif. Muda>rasah al-Qur’an dilakukan dengan cara semua santri, satu persatu membaca hafalan baru atau lama secara bergiliran dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 3-12 orang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Muda>rasah al-Qur’an, Dialog Santri Tah{fi>z}, Menjaga Hafalan Al-Qur’an |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 07 Jun 2021 07:23 |
Last Modified: | 07 Jun 2021 07:23 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4373 |
Actions (login required)
View Item |