Asshidiqiy, Muhammad Wahyu (2019) Tafsir Ayat-ayat Stratifikasi Sosial dalam Al-Qur’an (Studi Kompratif Antara Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab dengan Tafsir Al-Azhar Karya Hamka). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (77kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (215kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (124kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (91kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (563kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (75kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : Pertama mengetahui makna atau hal-hal penting tentang Stratifikasi Sosial menurut Hamka dalam Tafsir al-Azhar dan M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah. Kedua memperoleh pengetahuan tentang perbandingan makna Stratifikasi Sosial menurut Hamka dalam Tafsir al-Azhar dan M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah. Ketiga memperoleh bagaimana implementasi dalam masyarakat yang ditawarkan Hamka dan Quraish Shihab mengenai Stratifikasi Sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-komparatif bertujuan mendeskripsikan dan membandingkan teks ayat-ayat al-Qur’an yang memiliki persamaan atau perbedaan mufassir dalam menafsirkan al-Qur’an, dengan pendekatan kualitatif yang mana pendekatan ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Hasil penelitian menunjukkan 1) M. Quraish Shihab dan Hamka menjabarkan tentang stratifikasi sosial di dalam Al-Qur’an menjadi lima nilai-nilai yang penting di dalamnya, yaitu iman dan ilmu, intelektual, amal perbuatan, kekuasaan dan ketaqwaan. 2) Perbandingan antara M. Quraish Shihab dan Hamka sebagian besar penafsiran beliau berdua sama arti walaupun berbeda dalam pengucapan, yaitu M. Quraish Shihab lebih memakai kata-kata intelaktual sedangakan Hamka lebih menggunakan bahasa-bahasa sastra 3) Implementasi stratifikasi sosial dalam masyarakat sangat jelas terjadi, setiap orang yang memiliki ilmu atau intelektual tinggi pasti lebih di hormati dan di senggani oleh masyarakat sekitar di bandingkan dengan orang yang tidak memiliki ilmu atau intelektual, stratifikasi sosial akan berjalan dengan baik ketika seseorang melakukan perannya dengan benar, ketika seseorang memiliki ilmu, intelekual, kekuasaan, kekayaan yang lebih tinggi dari yang lain, maka seharusnya tidak memiliki sifat sombong, harus saling menghargai satu sama lain karena semua itu (ilmu, intelektual, kekuasaan, kekayaan) hanyalah titipan dari Allah SWT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | M. Quraish Shihab, Hamka, Stratifikasi Sosial, al-Azhar, al-Mishbah |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 03:08 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 03:08 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4458 |
Actions (login required)
View Item |