Mutaqin, Moh. Imam (2020) Analisis Pelaksanaan Putusan (Eksekusi) Pengadilan Tentang Hadhanah Dalam Perkara Nomor 0379/Pdt.G/2017/PA.Kds. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. cover - kata pengantar.pdf Download (944kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (219kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (221kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (480kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (665kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (357kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (402kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (221kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan Hakim dalam Putusan Nomor 0379/Pdt.G/2017/PA.Kds serta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan putusan (eksekusi) Hadhanah di Pengadilan Agama Kudus, selain itu eksekusi dalam perkara tersebut juga gagal, kemudian bagaimana Pengadilan Agama Kudus memberikan alternatif kepada pihak yang dimenangkan dalam perkara tersebut untuk tetap mendapatkan haknya serta apakah amar dalam putusan tersebut masih dapat dilaksanakan. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan jenis Penelitian Pustaka (Librari Research) dan diperkuat dengan menggunakan data yang diperoleh dari Penelitian Lapangan (Field Reseach) dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif, yaitu dengan mengemukakan teori-teori yang bersifat umum tentang hak asuh anak (Hadhanah) yang melihat kepada putusan hakim Pengadilan Agama dan meneliti proses pelaksanaan eksekusi hak asuh anak (Hadhanah) kemudian ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan eksekusi perkara hak asuh anak (Hadhanah). Hasil penelitian menunjukan bahwa pertimbangan Hakim dalam Putusan Nomor 0379/Pdt.G/2017/PA.Kds diantaranya Hakim berpendapat bahwa anak ikut dengan Tergugat terlantar dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 105 mengatakan bahwa anak yang belum Mumayyiz maka ikut dengan ibunya. Pelaksanaan eksekusi pada perkara ini juga gagal, hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya ibu dari anak (penggugat) tidak proaktiv dan cenderung diam ketika eksekusi sedang berlangsung. Pengadilan Agama Kudus juga memberikan alternatif ketika eksekusi gagal, yaitu dengan diselesaikan dengan cara kekeluargaan serta megadakan perjanjian supaya ibu dari anak (Penggugat) diberi akses untuk bertemu dengan anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadhanah, Putusan, Eksekusi, Pelaksanaan. |
Subjects: | Fiqih Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Menyusui dan Mengasuh/Memelihara Anak |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 07:42 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 07:42 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4476 |
Actions (login required)
View Item |