Problematika Guru dalam Pembelajaran Tahfiz dan Alternatif Solusinya (Studi Kasus di Pondok Tahfiz Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen Kudus)

Ilmi, M. Darul (2021) Problematika Guru dalam Pembelajaran Tahfiz dan Alternatif Solusinya (Studi Kasus di Pondok Tahfiz Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1 COVER-KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (340kB)
[img] Text
3 DAFTAR ISI.pdf

Download (292kB)
[img] Text
4 BAB I.pdf

Download (432kB)
[img] Text
5 BAB II.pdf

Download (452kB)
[img] Text
6 BAB III.pdf

Download (308kB)
[img] Text
7 BAB IV.pdf

Download (509kB)
[img] Text
8 BAB V.pdf

Download (288kB)
[img] Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (343kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) problematika yang dihadapi Guru dalam pembelajaran Tahfiz, dan 2) alternatif solusi yang ditemukan guru Tahfiz bersama manajemen Pondok dalam menghadapi problematika pembelajaran Tahfiz tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan yang dilakukan adalah Meningkatkan Ketekunan Pengamatan, Triangulasi, dan Member Check. Kemudian dalam analisis data, menggunakan teknik model analisis interaktif, yaitu: reduction, data display, dan verification data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) problematika Guru dalam pembelajaran Tahfiz di Pondok Tahfiz Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen Kudus adalah, sebuah persoaalan yang dihadapi guru tahfiz dalam melakukan proses pembelajaran tahfiz. Problem-problem tersebut meliputi: a) problem fokus yang tidak tunggal, b) problem Tempat Tinggal Guru, c) problem kematangan Emosi, d) problem Guru Baru, dan e) problem Kejenuhan. Kelima problem tersebut melahirkan problema turunan yang berbeda, yang bisa disarikan menjadi problematika, yaitu: a) problem waktu, b) problem kecapekan fisik, c) problem kematangan emosi, d) problem kedisiplinan dan komitmen, dan e) problem kompetensi dan sanad. 2) Berdasarkan berbagai problem tersebut, para guru Tahfiz bersama manajemen Pondok menyelesaikannya dengan berbagai solusi sebagai berikut: Solusi problem utama adalah; a) problem fokus yang tidak tunggal solusinya teguran untuk memprioritaskan pondok; b) problem tempat tinggal solusinya perumahan dinas; c) problem kematangan emosi solusinya meningkatkan ibadah; d) problem guru baru solusinya sharing antara guru lama dan baru; e) problem kejenuhan solusinya mencari kegiatan lain yang tidak mengganggu kegiatan mengajar. Sedangkan solusi problem turunan adalah; a) problem waktu solusinya manajemen waktu sholat, guru badal/pengganti, kompensasi waktu jam wajib, pemberian tugas, dan pemaksimalan setoran jam wajib; b) problem fisik solusinya minum kopi, jaga kesehatan; c) problem kematangan emosi solusinya qiyamul lail, puasa, dan menikah; d) problem kedisiplinan dan komitmen solusinya teguran dan surat peringatan; e) problem sanad dan kompetensi solusinya manajemen penempatan santri di halaqoh dan Tes Al-Qur’an Bil-Ghoib.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Problematika Guru, Pembelajaran Tahfiz, Solusi Problematika
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Guru
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 03 Sep 2021 02:40
Last Modified: 03 Sep 2021 02:40
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5051

Actions (login required)

View Item View Item