Roisah, Noor (2021) Pembagian Harta Sebelum Seorang Muwaris Meninggal Dunia (Studi Kasus di Desa Samirejo Dawe Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (671kB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (307kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (274kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (348kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (537kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (343kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (504kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (282kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik pembagian harta sebelum seorang muwaris meninggal dunia, untuk menganalisis alasan-alasan praktik pada pelaku pembagian harta sebelum seorang muwaris meninggal dunia, untuk mengetahui status akad harta terhadap pembagian harta sebelum seorang muwaris meninggal dunia di desa Samirejo Dawe Kudus. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer (berkaitan dengan subjek penelitian) dan data sekunder (berkaitan dengan literature yang berhubungan dengan objek penelitian), dengan teknik pengumpulan data baik wawancara, observasi, maupun dokumentasi. Kemudian dilakukan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode, dan tahap terakhir dengan teknik analisis berupa reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian di masyarakat desa Samirejo, melakukan pembagian hartanya pada saat seorang muwaris masih hidup, dan pembagiannya dilakukan secara kekeluargaan tanpa melibatkan saksi-saksi maupun tokoh masyarakat. kebanyakan masyarakat membagikan hartanya dengan sama rata. Adapun beberapa alasannya: tidak menghendaki adanya pertikaian supaya terjaganya kerukunan antar ahli waris, merupakan wujud kasih sayang kepada ahli warisnya, serta mayoritas alasan disebabkan agar harta tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah bagi keluarga baru ahli warisnya. Menurut hukum Islam pembagian harta sebelum seorang muwaris meninggal dunia adalah termasuk kategori hibah atau ‘athiyah, karena dibagikan pada saat sebelum seorang muwaris meninggal dunia. Dalam ‘athiyah pemberian harta oleh orang tua kepada anak mereka sebaiknya disamakan dan tidak membedakan jenis kelamin. Hal ini sesuai salah satu hadist Rasulullah SAW.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembagian Harta, Sebelum Muwaris Meninggal Dunia, Waris Islam. |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 03 Sep 2021 03:13 |
Last Modified: | 03 Sep 2021 03:13 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5055 |
Actions (login required)
View Item |