Bimbingan Konseling Islam dalam Menangani Dampak Perkembangan Psikologis Anak akibat Perceraian Orangtua di Desa Daren Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara

Septiani, Nur A’isyah (2019) Bimbingan Konseling Islam dalam Menangani Dampak Perkembangan Psikologis Anak akibat Perceraian Orangtua di Desa Daren Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
01.COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02.ABSTRAK.pdf

Download (329kB)
[img] Text
03.DAFTAR ISI.pdf

Download (343kB)
[img] Text
04 BAB I.pdf

Download (347kB)
[img] Text
05 BAB II.pdf

Download (787kB)
[img] Text
06 BAB III.pdf

Download (388kB)
[img] Text
07 BAB IV.pdf

Download (408kB)
[img] Text
08 BAB V.pdf

Download (326kB)
[img] Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (352kB)

Abstract

Perceraian orangtua merupakan sebuah permasalahan yang terjadi dalam sebuah keluarga baik itu pada keluarga yang telah membangun kehidupan rumah tangga dalam waktu yang lama maupun pada keluarga-keluarga yang baru memulai kehidupan berumah tangga. Permasalahan yang melandasi timbulnya perceraian pada dasarnya berawal dari interaksi yang kurang baik antara anggota keluarga terutama pasangan suami istri. Ketika terjadi perceraian dalam sebuah keluarga maka anak adalah korban utama yang paling banyak merasakan dampak buruk dari perceraian tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Bimbingan Konseling Islam dalam menangani dampak Perkembangan Psikologis Anak akibat Perceraian Orangtua begitu banyak dampaknya seperti anak tersebut memiliki rasa malu (shame) karena berbeda dengan anak-anak lain dan tidak dapat mengalami pengalaman kebersamaan dengan seorang ayah yang dirasakan oleh anak-anak lainnya, rendahnya harga diri (self-esteem), adanya perasaan marah (anger). Anak pun merasakan kesedihan yang begitu mendalam di karenakan mereka merasa kehilangan kehangatan kasih sayang orangtua yang lengkap. Serta anak pun berubah menjadi pendiam disebabkan dia jarang bergaul dengan teman-temannya karena dia merasa malu akan keadaan keluarganya, setiap ada kegiatan ia lebih memilih berdiam diri di rumah dan selalu melamun. serta anak bisa membenci salah satu orangtua mereka. Adapun upaya mengatasi dampak perceraian pada anak seperti orangtua tidak mengungkapkan hal-hal buruk tentang mantan pasangan, tidak saling mengkritik atau menjelekkan salah satu mantan pasangannya di depan anak, tetap mengasuh anak bersama-sama dengan menyampingkan perselisihan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bercerai, Psikologi, Anak
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 150.92 Psikolog
Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 09 Sep 2021 07:17
Last Modified: 09 Sep 2021 07:17
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5097

Actions (login required)

View Item View Item