Rohman, Ahmad Fathur (2021) Peranan Guru Dalam Membentuk Budaya Literasi Pendidikan Agama Islam Di SMK An-Nur Putatsari Kecamatan Grobogan Tahun Pelajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (275kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (454kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (532kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (284kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (676kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (267kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (440kB) |
Abstract
Rendahnya budaya literasi dikalangan peserta didik menjadi perhatian utama di satuan pendidikan Indonesia. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru merupakan penentu keberhasilan bagi peserta didik. Oleh karena itu, guru sebagai pamong memiliki peranan yang sangat vital dalam masalah tersebut. Peranan inilah yang akan merubah generasi sebelumnya menjadi generasi yang mengedepankan budaya literasi. Fokus penelitian ini ada pada peranan guru dalam membentuk budaya literasi pendidikan agama islam dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam membentuk budaya literasi pendidikan agama islam di SMK An-Nur Putatsari Kecamatan Grobogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, waka. kurikulum, guru pendidikan agama islam, pustakawan dan peserta didik SMK An-Nur Putatsari Kecamatan Grobogan. Data-data tentang peranan guru dalam membentuk budaya literasi pendidikan agama islam dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sebuah pendekatan pengumpulan data yang berusaha mengupas secara mendalam tentang peranan guru dalam membentuk budaya literasi pendidikan agama islam di SMK An-Nur Putatsari Kecamatan Grobogan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peranan guru dalam membentuk budaya literasi pendidikan agama islam di SMK An-Nur Putatsari Kecamatan Grobogan sebagai berikut: guru sebagai pembimbing, guru sebagai motivator, guru sebagai demonstrator, guru sebagai fasilitator, dan guru sebagai inovator. (2) faktor pendukung dalam membentuk budaya literasi yaitu: adanya sarana prasarana yang mendukung, kreativitas para guru, model pembelajaran yang menarik, adanya tempat kreativitas untuk siswa, interaksi yang baik antara warga sekolah, dan adanya pendampingan yang baik. Sedangkan faktor penghambat dalam membentuk budaya literasi antara lain: kurangnya bahan bacaan (buku), waktu yang kurang efektif, terdapat beberapa siswa yang sulit berkembang, padatnya kegiatan sekolah, dan belum adanya pengelolaan yang baik terhadap fasilitas sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peranan guru, budaya literasi pendidikan agama islam |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Guru |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 16 Sep 2021 02:47 |
Last Modified: | 16 Sep 2021 02:47 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5165 |
Actions (login required)
View Item |