Ulya, Shinta Nihayatul (2021) Sedekah Mapati Dalam Tradisi Keberagamaan Masyarakat Di Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak (Studi Living Qur’an). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (389kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (347kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (470kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (712kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (409kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (763kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (271kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (441kB) |
Abstract
Sedekah mapati adalah acara selamatan yang dilakukan saat usia kandungan calon ibu memasuki usia empat bulan. Acara ini dilakukan dalambut.rangka menyambut kehadiran calon bayi dalam kandungan calon ibu. Usia empat bulan diadakan karena bertepatan dengan ditiupkannya ruh ke dalam janin atau calon bayi tersebut.Sedekah mapati memiliki dua dimensi yaitu H{ablun minaallahdanH{ablun mina al-anna<s. H{ablun minaallah karena bersyukur atas anugerah Allah swt karena kandungan sudah memasuki usia empat bulan. Acara diisi dengan bacaan tahlil dan doa-doa lainnya. Sedangkan H{ablun mina al-anna<skarena sedekah yang diberikan kepada para kerabat dan tetangga sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.Sedekah mapati diterima dan dilaksanakan oleh masayarakat karena sesuai dengan ajaran ajaran islam baik Al-Quran dan hadits serta tidak bertentangan dengan budaya di masyarakat. Selain itu juga bertujuan baik. Dalam penelitian ini dibatasi oleh dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana praktik mapati? Kedua, bagaimana pandangan masyarakat terhadap tradisi mapati dan relasinya dengan Alquran. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan studi living quran di Desa Ngaluran. Pendeketan yang dilakukan dengan metode kualitatifini yaitu pendekatan fenomenologi. Sumber data yang diperoleh berdasarkan tokoh masyarakat dan buku-buku yang isinya sesuai dengan pembahasan.Teknik pengumpulan data dengan pendekatan fenomenologi ini yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif, kemudian memfokuskan pada titik-titik tertentu, dan yang terakhir menarik kesimpulan. Dapat ditarik kesimpulam bahwa sedekah mapati dilakukan ketika janin dalam kandungan berusia empat bulan atau 120 hari. Karena saat usia tersebut Allah memberinya ruh dan meniupkan 4 perkara dalam diri sang janin. Sebagaimana yang terdapat dalam Q.S Al-Mu’minun ayat 14 tentang proses penciptaan manusia. Dalam sedekah mapati yang dilakukan di Desa Ngaluran dengan maksud mengharapkan kebaikan dan keselamatan untuk janin, maka dengan mengharapkan doa tersebut dilaksanakan kepercayaan sedekah mapati atau upacara selametan janin usia kandungan empat bulan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sedekah, Mapati, Q.S Al-Mu’minun: 14 |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 02:18 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 02:18 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5187 |
Actions (login required)
View Item |