Irham, Muhammad (2021) Studi Komparasi Batasan Memukul Istri dalam Perkara Nusyuz Menurut Fikih dan Hukum Positif Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (276kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (195kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (706kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (505kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (907kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (365kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB) |
Abstract
Pemukulan terhadap istri dalam fikih diperbolehkan, sedangkan dalam hukum positif Indonesia tidak memperbolehkan hal tersebut, inilah yang membuat penulis tertarik untuk menelitinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara batasan memukul istri dalam perkara Nusyuz yang ada dalam fikih dengan hukum positif di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian library Research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer dan data sekunder, dengan tehnik pengumpulan data melalui studi pustaka (mencari data melalui dokumen atau buku yang berkaitan dengan objek penelitian) dan Sampling Snowball (Memperoleh sampel melalui proses bergulir dari satu buku ke buku yang lainnya). Kemudian dilakukan uji keabsahan data melalui ketekunan pengamat dan triangulasi sumber, dan tahap terahir dengan tehnik analisis berupa metode Deskriptif Analysis, Content Analysis, metode hermeneutik serta metode logika berfikir deduktif. Hasil yang diperoleh dari serangkaian proses penelitian yang penulis lakukan antara lain: dalam fikih diperbolehkan tetapi harus sesuai dengan batasan-batasan yang telah ditentukan seperti memukulnya dengan terukur dan pukulan itu harus ada manfaatnya. Sedangkan dalam hukum positif Indonesia hanya membatasi pukulan yang dilakukan suami terhadap istrinya dengan tiga kategori, yaitu penganiayaan ringan, penganiayaan dengan rencana dan penganiayaan berat. keduanya sama-sama melarang segala bentuk kekerasan dan penganiayaan dalam sebuah hubungan rumah tangga, sedangkan perbedaan yang dimiliki keduanya adalah fikih membolehkan pemukulan tapi dengan batasan yang sangat ketat, dan dalam hukum positif indonesia melarang segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga tetapi terdapat kelemahan dan celah yang cukup banyak di dalamnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batasan Memukul, Fikih, Hukum positif Indonesia |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 03:29 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 03:29 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5194 |
Actions (login required)
View Item |