Analisis Pernikahan Dini Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Lodan Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang)

Mudlofiroh, Mudlofiroh (2021) Analisis Pernikahan Dini Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Lodan Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (195kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (465kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (734kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (303kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (877kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (270kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penikahan Dini Perspektif Sosiologi Hukum Islam di Desa Lodan Kulon Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang,. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer (berkaitan dengan subyek penelitian) dan data sekunder (berkaitan dengan literatur yang berhubungan dengan obyek penelitian), dengan teknik pengumpulan data, baik wawancara (dengan pelaku pernikahan dini, wali pelaku pernikahan dini, perangkat Desa Lodan, Pegawai KUA, Hakim Pengadilan Agama Rembang), observasi maupun dokumentasi. Kemudian, dilakukan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber, dan tahap akhir yaitu dengan tehnik analisis berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perspektif sosiologi hukum islam merupakan perilaku yang ditampilkan masyarakat, akibat pemahaman terhadap agama islam yang sangat kuat, pentingnya sebuah pernikahan dan tidak adanya aturan khusus terkait usia yang ditampilkan dalam agama islam, sehingga membentuk sebuah norma agama yang mereka yakini, sehingga membentuk gerakan masyarakat melakukan pernikahan dini berdasarkan sumber nilai agama sebagai perilaku sosial yang membentuk takdir hukum dan kehidupan soisal. Kemudian upaya hukum yang dilakukan masyarakat sebagai warga negara indonesia, barang siapa yang usianya tidak sesuai dengan usia yang di tetapkan oleh undang-undnag nomor 16 tahun 2019 maka harus mengajukan dispensasi kawin di Pengadilan Agama, hal ini berdasarkan pada undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974 pasal 7 ayat (2) dengan disertai alasan-alasan yang nantinya akan dibuktikan dipersidangan oleh Hakim Pengadilan Agama. Sehingga tercapainya pernikahan yang sesuai dengan hukum agama islam dan hukum positif yang berlaku di indonesia, sehingga akan terwujud kebahagiaan dalam rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Pernikahan Dini,Sosiologi Hukum Islam.
Subjects:	Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	20 Sep 2021 02:28
Last Modified:	20 Sep 2021 02:28
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5206

Actions (login required)

View Item