Wahyudhi, Azzahra Dinda Aulia (2021) Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisi Tedhak Siten Menurut Perspektif Pendidikan Agama Islam di Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (341kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (276kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (462kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (849kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (391kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (353kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jarang adanya upacara selametan tedhak siten di kota Kudus. Namun tradisi ini masih tetap dilestarikan di desa Kedungsari kecamatan Gebog Kabupaten Kudus dengan ritual yang sederhana. Akan menarik jika kami dapat mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam tradisi tedhak siten ini menurut perspektif pendidikan agama Islam, sehingga tidak ada gesekan antara nilai budaya yang ada di Indonesia dan nilai agama Islam. Hal ini juga dapat menjadi sebuah pedoman sebagai perantara dakwah Islam yang santun di dalam bangsa yang beraneka ragam budaya tanpa harus mematikan budaya itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriprif. Penentuan subyek dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan subyek yaitu tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tradisi tedhak siten merupakan suatu tradisi yang lebih dikenal dengan mudun lemah artinya pertama kali bayi menginjakkan tanah atau bumi. Tradisi ini diadakan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT karena anak akan mulai belajar berjalan serta bentuk permohonan doa yang berisi harapan untuk sang anak kelak di masa depan. Upacara selametan ini dilaksanakan pada saat bayi berumur kurang lebih 6 bulan menurut kalender jawa, mulai dari memandikan bayi, mendandani bayi, memasukkan bayi ke dalam kurungan ayam, memilih benda dalam bokor, tokoh agama memimpin doa dan menyebarkan uang logam serta beras kuning kepada anak-anak kecil yang mengikuti acara. Proses pelaksanaan tradisi ini tidak sama dengan tradisi-tradisi di tempat lainnya. (2) Nilai pendidikan karakter yang bisa diambil dari tradisi tedhak siten adalah pertama, nilai pendidikan yang berkaitan dengan Tuhan yaitu religius berupa doa-doa. Kedua, nilai pendidikan yang berkaitan dengan sesama yaitu berupa toleransi, demokratis, peduli sosial(3) Tradisi tedhak siten menurut perspektif pendidikan agama Islam adalah dapat diterima apabila dalam proses pelaksanaan ritualnya sesuai dengan ajaran agama Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai, Pendidikan Karakter, Tradisi Tedhak Siten, Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 20 Sep 2021 08:59 |
Last Modified: | 20 Sep 2021 08:59 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5228 |
Actions (login required)
View Item |